Presiden Joe Biden menyatakan belasungkawa atas serangan itu dan memerintahkan bendera setengah tiang dipasang di Gedung Putih. Dalam sebuah pernyataan, Presiden Joe Biden pun memerintahkan dilakukan penyelidikan atas kasus ini.
Baca Juga: Rancangan Istana Negara di Ibu Kota Baru, Tersirat Filosofi Burung Garuda
Berbagai organisasi media, mengutip sumber anonim, menyebut tersangka sebagai Noah Green, (25) dari Newport News, Virginia. Saudara laki-laki Green mengatakan kepada Washington Post bahwa saudara kandungnya memiliki masalah narkoba, paranoia dan keluarganya mengkhawatirkan kondisi mentalnya.
Menurut laporan media, Green berbicara di Facebook tentang "akhir zaman", anti-Kristus, dan "pengendalian pikiran" pemerintah. Dia juga mengatakan dia menganggur setelah meninggalkan pekerjaannya, "sebagian karena penderitaan," dan memuji pemimpin Nation of Islam Louis Farrakhan.
Facebook mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menghapus akun tersangka dari Facebook dan Instagram dan melakukan kontak dengan penegak hukum.
Brendan Green mengatakan kepada Washington Post bahwa saudaranya telah sakit parah pada Kamis malam, di apartemen Virginia yang mereka tinggali bersama, dan kemudian mengiriminya pesan teks yang mengatakan bahwa dia berencana menjadi tunawisma.
Baca Juga: Sampah Berserakan di Selokan Rangkasbitung Usai Hujan Deras, Ini Sikap Bupati Lebak
Polisi mengatakan tersangka tidak diketahui oleh mereka, dan mereka belum menentukan apa yang memotivasi dia.