Pemerintah Rusia ragu Vaksin yang Sudah Dibuat, Apa Mempan Melawan varian Delta dari India

- 19 Juni 2021, 12:21 WIB
Dokumentasi foto - seorang petugas menyemprotkan desinfektan untuk menyuci hama kan Stasiun Kereta Rizhsky salah satu wilayah penyebaran virus corona (Covid-19) di Moscow, Rusia (17/06/2021).
Dokumentasi foto - seorang petugas menyemprotkan desinfektan untuk menyuci hama kan Stasiun Kereta Rizhsky salah satu wilayah penyebaran virus corona (Covid-19) di Moscow, Rusia (17/06/2021). /Foto: via REUTERS/RUSSIAN EMERGENCIES MINISTRY/

Baca Juga: Pengungkapan 60 Kg Sabu dan 2 Ribu Ekstasi di Poldasumut, Kapolda Sumut: Perang Terhadap Narkotika!

Ia mengaku sendiri baru mendapat top-up, setelah divaksinasi lengkap setahun lalu.

Dosis ketiga yang ditawarkan adalah pengulangan dari dosis pertama vaksin Sputnik V dua suntikan, ungkap Sobyanin.

Beberapa pejabat Rusia dan anggota elit bisnis, serta beberapa anggota masyarakat, telah mengamankan dosis ketiga dan keempat Sputnik V, Reuters melaporkan pada bulan April 2021.

Baca Juga: Ini Rencana Darurat UEFA untuk Final Euro 2020 yang Dijadwalkan di London

Pertanyaan tentang berapa lama vaksin menawarkan perlindungan terhadap Covid-19 akan menjadi penting, karena negara-negara mengukur kapan atau apakah vaksinasi ulang akan diperlukan.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x