Hubungan Dengan Pemerintah Inggris Memanas, Junta Rebut Kedubes Myanmar di London

PORTAL LEBAK - Setelah merebut kekuasaan dari tangan Aung San Suu Kyi, pada bulan Februari lalu dan melakukan tindakan kekerasan kepada sipil yang pro demokrasi, kini militer Myanmar mengambil alih Kedutaan Besar Myanmar untuk Inggris di London.

Hingga saat ini kantor kedutaan tersebut masih terkunci dari dalam dengan penjagaan kepolisian London.

Duta Besar Myanmar untuk Inggris, Kyaw Zwar Minn, menyebut, dirinya telah diusir dari kantornya dan melarangnya masuk.

Baca Juga: Jalur Perbatasan Provinsi Jateng Ditutup Total Selama 12 Hari, Mudik Masih Dapat Dilakukan di Sini

Baca Juga: Ingenuity Berhasil Bertahan Pada Suhu Malam Hari di Planet Merah, Penerbangan Bersejarah Dilakukan 12 April

"Saya telah dikunci," kata duta besar Kyaw Zwar Minn kepada Reuters, seperti yang dikutip PortalLebak.com hari ini, 8 April 2021.

Empat sumber diplomatik yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa wakil duta besar Chit Win, atas nama Militer Myanmar, telah mengambil alih sebagai kuasa hukum dan dia serta atase militer telah mengunci duta besar di luar gedung.

Inggris telah memberikan sanksi kepada anggota militer Myanmar dan beberapa kepentingan bisnisnya setelah kudeta, dan menuntut pemulihan demokrasi. Polisi pun masih berjaga-jaga di luar gedung kedutaan.

Baca Juga: 44 Tahun Kelola TMII, Kini Yayasan Harapan Kita Diberi Waktu 3 Bulan Untuk Kembalikan Kepada Pemerintah