Pengadilan Inggris: Sheikh Mohammed Dubai perintahkan telepon mantan istri dan pengacaranya untuk diretas

- 7 Oktober 2021, 11:10 WIB
Putri Haya binti Al Hussein, istri Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dari Dubai, dan pengacaranya Baroness Fiona Shackleton tiba di Pengadilan Tinggi di London, Inggris 26 Februari 2020.
Putri Haya binti Al Hussein, istri Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dari Dubai, dan pengacaranya Baroness Fiona Shackleton tiba di Pengadilan Tinggi di London, Inggris 26 Februari 2020. /Foto: REUTERS/HENRY NICHOLLS/

Di antara mereka yang menjadi sasaran peretasan adalah pengacara Haya Fiona Shackleton, anggota House of Lords Inggris.

Haya pernah mewakili pewaris takhta Inggris Pangeran Charles dalam perceraiannya dengan mendiang istri pertamanya Putri Diana.

Kegiatan itu terungkap pada Agustus tahun lalu setelah Shackleton segera diberitahu oleh Cherie Blair, istri mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, bahwa dia dan Haya telah diretas, kata pengadilan.

Baca Juga: Pendekar Srikandi Ditpamobvit Polda Banten Bagikan Ratusan Masker dan Paket Sembako di Baros

Blair juga seorang pengacara terkemuka yang bekerja sebagai penasihat eksternal untuk NSO.

Pada saat yang sama, seorang ahli siber dari pengawas internet Universitas Toronto, Citizen Lab, yang meneliti pengawasan digital, juga memberi tahu pengacara Haya setelah melacak peretasan, menurut pengadilan.

Setelah peretasan itu terungkap, NSO membatalkan kontraknya dengan UEA, kata pengacara Haya.

Baca Juga: Pendekar Srikandi Ditpamobvit Polda Banten Bagikan Ratusan Masker dan Paket Sembako di Baros

Perusahaan Israel mengatakan tidak dapat segera mengomentari kasus tersebut, tetapi mengatakan akan mengambil tindakan jika menerima bukti penyalahgunaan Pegasus.

Seperti dikutip PortalLebak.com dari Reuters, sejauh ini Shackleton dan Blair menolak berkomentar.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x