Polisi pun dikerahkan untuk menjaga jalannya sholat Jumat dengan membuat barikade untuk mendorong mundur para demonstran.
Sepanjang aksi unjuk rasa tersebut Kepolisian India menangkap 10 orang yang dianggap sebagai provokator karena berusaha mengganggu jalannya sholat Jumat.
Baca Juga: Kecelakaan Helikopter Mi-17 V5 Tewaskan Panglima Militer Bersama Istrinya
Kepolisian India meminta para pengunjuk rasa untuk membubarkan diri karena masalah hukum dianggap mengganggu ketertiban dan juga tidak mengikuti himbauan pemerintah mengenai aturan selama pandemi Covid-19.
Berdasarkan sensus 2011, kota Gurugram memiliki jumlah penduduk sekitar 1,1 juta orang. Kota ini adalah pusat keuangan dan teknologi di mana banyak perusahaan multinasional berkantor di sana, selain itu kurang dari 5 persen penduduknya menganut agama Islam.
Kota Gurugram diketahui memang memiliki sedikit masjid. Wilayah itu hanya mempunyai 13 masjid. Selama bertahun-tahun umat muslim di Gurugram diberikan izin di 108 titik area terbuka, seperti taman dan lahan kosong untuk beribadah.
Baca Juga: CEO Better.com Minta Maaf Setelah Tindakannya Memecat 900 Karyawan di Zoom Meeting Viral
Ruang terbuka khusus bagi warga muslim yang tidak kebagian tempat untuk sholat Jumat sekarang ini telah dikurangi jumlahnya. Dari 108 area saat ini sudah menjadi 20 area karena mendapatkan protes dari kelompok masyarakat lainnya.***