Palang Merah Kesulitan Evakuasi Warga Sipil di Mariupol, saat Rusia Siapkan Serangan Baru ke Ukraina

- 2 April 2022, 12:30 WIB
Konvoi Palang Merah Internasional masuk ke kota Mariupol di Ukraina, yang mencoba lagi mengevakuasi warga sipil dari kota pelabuhan itu.
Konvoi Palang Merah Internasional masuk ke kota Mariupol di Ukraina, yang mencoba lagi mengevakuasi warga sipil dari kota pelabuhan itu. /Foto: REUTERS/ALEXANDER ERMOCHENKO/

PORTAL LEBAK - Konvoi Palang Merah Internasional masuk ke kota Mariupol di Ukraina, kesulitan mengevakuasi ribuan warga sipil dari kota pelabuhan itu.

Penduduk sipil Marupol terkepung sejak Sabtu, saat pasukan Rusia akan berkumpul untuk menciptakan serangan baru di tenggara kota.

Mariupol, dikepung Rusia berhari-hari sejak awal invasi Rusia selama lima minggu, telah menjadi target utama Moskow di wilayah tenggara Ukraina, Donbas.

Baca Juga: Rusia membombardir pinggiran Kyiv, Terus Menyerang di Ukraina timur

Puluhan ribu orang sipil, dilansir PortalLebak.com dari Reuters, banyak yang terjebak dengan akses makanan dan air yang terbatas.

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengirim tim pada hari Jumat untuk memimpin konvoi sekitar 54 bus Ukraina dan kendaraan pribadi lainnya ke luar kota.

Tetapi mereka berbalik, dan menyatakan kondisi evakuasi urung dilakukan dan tidak memungkinkan untuk melanjutkan.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden: Rusia harus dikeluarkan dari G20 Tanpa Syarat

"Mereka akan mencoba lagi pada hari Sabtu untuk memfasilitasi perjalanan warga sipil yang aman," kata ICRC dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah