Penyakit yang Tidak Diketahui dan Sangat Menular Bunuh 85 Kuda Liar di Colorado Amerika Serikat

- 29 April 2022, 08:02 WIB
Kuda liar berdiri di area penahanan dekat West Douglas Herd Area, 20 mil selatan Rangely, Colorado, Amerika Serikat AS, dalam foto selebaran ini yang dirilis pada Agustus 2021.
Kuda liar berdiri di area penahanan dekat West Douglas Herd Area, 20 mil selatan Rangely, Colorado, Amerika Serikat AS, dalam foto selebaran ini yang dirilis pada Agustus 2021. /Foto: VIA REUTERS/BUREAU OF LAND MANAGEMENT/

PORTAL LEBAK - Sebuah penyakit yang tidak diketahui dan sangat menular telah membunuh 85 kuda liar dalam waktu kurang dari seminggu, di sebuah kandang federal di Colorado, Amerika Serikat (AS).

Ini terungkap setelah para pejabat setempat, merevisi jumlah kuda liar yang mati, naik dari sebelumnya 67, pada Rabu 27 April 2022.

Juru bicara Biro Pengelolaan Lahan (BLM) AS Steven Hall menyatakan kepada Reuters yang dikutip PortalLebak.com, kematian kuda liar bertambah.

Baca Juga: Presiden Amerika Serikat AS Joe Biden: Selamatkan Pohon Raksasa, Sebagai Bagian Hari Bumi

Seluruh fasilitas yang menampung lebih dari 2.500 hewan di Canon City, sekitar 120 mil (190 km) barat daya Denver, juga berada di bawah karantina.

Sehingga setiap hewan yang sakit atau telah terkena kuda yang terinfeksi sedang dijauhkan dari yang sehat.

"Kuda liar di fasilitas Kuda Liar, di Canon City telah terinfeksi penyakit yang tidak diketahui namun sangat menular dan terkadang fatal," ungkap BLM dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Warga Amerika Serikat Bunuh Diri di Bali, Polisi Selidiki Motifnya

Sebagian besar kuda liar yang sakit telah diangkut dari Rio Blanco County, dekat batas negara bagian Utah, AS, musim gugur lalu, ujar BLM.

Hall mengatakan hewan yang mati sedang menjalani nekropsi, dan sampel darah dan jaringan sedang dianalisis di dua laboratorium universitas.

"Gejala utama tampaknya masalah pernapasan dan kemacetan dada," kata Hall, menambahkan bahwa dokter hewan federal, sedang menyelidiki penyakit ini.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral soal Vaksin Halal, Ini Jawaban Satgas Covid-19

Kuda liar dan kawanan burro bukan asli Amerika Serikat tetapi diturunkan dari hewan yang dibebaskan atau ditinggalkan oleh penambang, pencari, dan lainnya selama pemukiman di Amerika Barat.

BLM mengatakan secara nasional jumlahnya, diperkirakan 80.000 kuda liar dan harus dikelola, karena hewan-hewan itu mencemari pasokan air dan mengonsumsi makanan ternak dengan mengorbankan spesies asli.

Badan tersebut melakukan pengumpulan secara berkala, memindahkan hewan-hewan tersebut ke tempat penampungan di mana beberapa dilelang.

Baca Juga: Ini 7 Tersangka Selain Bupati Bogor yang Ditetapkan KPK Dalam Kasus Suap WTP

Padahal di sisi lain, para aktivis hewan menuding, penangkapan dan kondisi hidup untuk hewan yang dikurung itu tidak manusiawi.

“Wabah penyakit dan kematian adalah akibat langsung dari penangkapan massal BLM,” Suzanne Roy, direktur eksekutif Kampanye Kuda Liar Amerika.

Roy mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs web kelompok tersebut.

Baca Juga: Sidak Kelayakan Daging Konsumsi dan Produk Hewan di Lebak Gencar Dilakukan Dinas Terkait

"Kita bisa berharap untuk melihat lebih banyak penderitaan dan kematian jika BLM terus menyusuri jalan yang berbahaya dan merusak ini," katanya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x