Israel dan Milisi Palestina Saling Sangkal, Telah Salah Tembak Roket ke Pemukiman Sipil di Gaza

- 12 Agustus 2022, 09:19 WIB
Roket diluncurkan oleh militan Palestina ke Israel, di tengah pertempuran Israel-Palestina, di Gaza 7 Agustus 2022.
Roket diluncurkan oleh militan Palestina ke Israel, di tengah pertempuran Israel-Palestina, di Gaza 7 Agustus 2022. /Foto: REUTERS/MOHAMMED SALEM/

PORTAL LEBAK - Klaim salah tembak roket ke pemukiman sipil, dinyatakan baik oleh pemerintah Israel maupun milisi Palestina.

Ini terjadi saat pembersihan di Gaza berlanjut dari konflik singkat akhir pekan lalu, menjadi pertempuran yang menyebabkan korban masyarakat sipil.

Apalagi setelah Israel menyatakan ada roket salah tembak dari pihak Palestina, menewaskan 15 orang (sipil) di daerah Gaza.

Baca Juga: Serangan Roket Gencar Diluncurkan Israel di Gaza, Pertempuran Memasuki Hari Kedua

Menurut otoritas militer Israel, seperlima dari lebih 1.000 roket yang ditembakkan ke Israel gagal, banyak yang jatuh ke bumi, di Gaza.

Data ini sebabkan sepertiga dari 44 kematian yang tercatat di Gaza, selama pertempuran 56 jam, ketika jet-jet Israel menggempur pantai sempit itu.

Militer Israel memasok video dan gambar radar yang katanya menunjukkan roket Jihad Islam membelok dari jalurnya segera setelah diluncurkan pada hari Sabtu.

Baca Juga: 1000 Lebih Rudal Dikirim Dari Gaza, Militer Israel Peringatkan Warga Sipil Palestina Jauhi Lokasi Target

Roket itu menuju ke tanah di mana mereka mengatakan ledakannya menewaskan lima orang (sipil) termasuk empat anak-anak.

Baik Hamas, yang mengontrol Jalur Gaza, dan Jihad Islam, kelompok militan yang didukung Iran membantah laporan Israel dan menyalahkan Israel atas semua kematian di Gaza.

Namun, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, juru bicara Jihad Islam mengungkapkan pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Operasi OTT KPK: Tangkap Bupati Pemalang dan 20 Orang Lainnya, Diduga Maling Uang Rakyat

"Israel memulai putaran militer dan karena itu memikul tanggung jawab atas semua hasil putaran militer itu," kata juru bicara Daoud Shehab.

"Kami sedang menyelidiki semua laporan dan semua kasus yang dikutip oleh media," katanya. Dia menambahkan beberapa klaim terbukti salah, tetapi tidak memberikan rincian.

"Ini adalah tuduhan yang salah dan salah yang dibuat Israel untuk melarikan diri dari tanggung jawabnya atas pembunuhan warga sipil dan anak-anak," katanya.

Baca Juga: Rumah Ferdy Sambo Digeledah Penyidik, sang istri Putri Candrawathi Menangis Terus

Hamas secara singkat mengeluarkan perintah yang menginstruksikan wartawan lepas untuk tidak melaporkan klaim bahwa korban mungkin disebabkan oleh roket Palestina.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah