Media China Kecilkan Tingkat Keparahan Covid, saat WHO Mencari Soal Varian Baru yang Menjangkit

- 4 Januari 2023, 10:00 WIB
Pasien berbaring di tempat tidur di ruang tunggu di unit gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, China 3 Januari 2023.
Pasien berbaring di tempat tidur di ruang tunggu di unit gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, China 3 Januari 2023. /Foto: REUTERS/STAFF/

Pergeseran China dari kebijakan "nol-Covid" yang telah diperjuangkan oleh Presiden Xi Jinping.

Baca Juga: Rusia: 89 Tentara Tewas dalam Serangan di Awal Tahun Baru, Kremlin Salahkan Penggunaan Ponsel oleh Personelnya

Langkah ini mengikuti para pengujuk rasa yang mewakili kondisi pembangkangan publik terkuat di China selama satu dekade berkuasa.

Selain itu unjuk rasa juga bertepatan dengan pertumbuhan ekonomi China paling lambat dalam hampir setengah abad terakhir.

Ketika virus Covid menyebar tanpa terkendali, rumah duka telah melaporkan lonjakan permintaan untuk layanan mereka.

Baca Juga: Liga Premier Inggris: Arsenal Dibekuk oleh Newcastle, Manchester United Menang Lagi

Selain itu, pakar kesehatan internasional memperkirakan setidaknya satu juta kematian melanda China pada tahun ini.

China melaporkan tiga kematian Covid baru pada hari Senin, 2 Januari 2023. dengan jumlah kematian resmi sejak pandemi mulai menjadi 5.253 orang.

Relatif Ringan

Seperti diketahui pada Selasa, 3 Januari 2023 - People's Daily, surat kabar resmi Partai Komunis, mengutip para ahli China yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus korona itu relatif ringan bagi kebanyakan orang.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah