Media China Kecilkan Tingkat Keparahan Covid, saat WHO Mencari Soal Varian Baru yang Menjangkit

- 4 Januari 2023, 10:00 WIB
Pasien berbaring di tempat tidur di ruang tunggu di unit gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, China 3 Januari 2023.
Pasien berbaring di tempat tidur di ruang tunggu di unit gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, China 3 Januari 2023. /Foto: REUTERS/STAFF/

Baca Juga: Perusahaan Kereta Api Indonesia KAI Dapat Tambahan Modal $200 juta Untuk Proyek yang Didukung China

"Penyakit parah dan kritis mencapai 3 persen hingga 4 persen dari pasien yang terinfeksi saat ini dirawat di rumah sakit yang ditunjuk di Beijing," Tong Zhaohui, wakil presiden Rumah Sakit Chaoyang Beijing, kepada People's Daily.

Kang Yan, kepala Rumah Sakit Tianfu China Barat Universitas Sichuan, mengatakan bahwa dalam tiga minggu terakhir 46 pasien telah dirawat di unit perawatan intensif, mewakili sekitar 1 persen dari infeksi bergejala.

Dua ilmuwan terkemuka dan anggota komite WHO mengatakan sebelum pertemuan mereka akan mencari "gambaran yang lebih realistis" tentang situasi di China.

Baca Juga: Pembalap dan Bintang YouTube Ken Block Meninggal dalam Kecelakaan Mobil Salju

Mereka tidak berkomentar lebih lanjut setelah itu berakhir. Tetapi beberapa ahli meragukan bahwa Beijing akan berterus terang.

"Saya kira China tidak akan tulus dalam mengungkapkan informasi," kata Alfred Wu, profesor di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew di National University of Singapore.

Amerika Serikat, Prancis, Italia, dan lainnya mengatakan mereka akan mewajibkan tes Covid pada pelancong dari China.

Baca Juga: Ferdy Sambo Mmengundurkan Diri Sebagai Saksi Dalam Sidang Putri Candrawathi

Pejabat kesehatan Uni Eropa akan bertemu pada hari Rabu untuk tanggapan yang terkoordinasi.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah