Dia mengamati lembaran logam bergelombang yang bengkok, bangunan yang hancur, dan satu lubang rudal besar di luar rumahnya yang hancur di dekat Hlevakha. Kyiv.
Rusaknya Fasilitas Energi
Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal mengatakan gardu listrik telah rusak karena Rusia terus menargetkan fasilitas energi.
DTEK, produsen energi swasta terbesar Ukraina, sedang menutup darurat fasilitasnya di sekitar Kyiv, wilayah Odesa dan Dnipropetrovsk.
Baca Juga: Lebih dari 160 Warga Afghanistan Tewas Akibat Cuaca yang Ekstrim Dingin
Di Odesa, pelabuhan Laut Hitam ditetapkan sebagai situs "Warisan Dunia dalam Bahaya" pada hari Rabu oleh badan kebudayaan PBB UNESCO.
Soalnya, rudal Rusia merusak fasilitas energi, kata pihak berwenang, saat Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna tiba.
"Hari ini, serangan baru terhadap infrastruktur sipil Ukraina tidak mengobarkan perang, itu mengobarkan kejahatan perang," tegasnya.
Baca Juga: Yamaha EZ115 Motor Bebek Rp19 Jutaan yang Bakal Turun di Ajang Malaysian Club Prix 2023
Colonna akan bertemu rekannya dari Ukraina, Dmytro Kuleba, untuk membahas bantuan kemanusiaan dan militer.