Di seluruh wilayah, penyelamat bekerja keras siang dan malam saat orang-orang menunggu dengan kesedihan di antara tumpukan puing yang menempel dengan harapan bahwa teman, kerabat, dan tetangga dapat ditemukan dalam keadaan hidup.
Baca Juga: Kabar Anies Baswedan Jadi Tersangka Tunggal Formula E, Begini Penjelasan Cek Fakta
Di Antakya, ibu kota provinsi Hatay yang berbatasan dengan Suriah, tim penyelamat sangat sedikit di lapangan dan penduduk mengambil sendiri puing-puing. Orang-orang memohon helm, palu, batang besi dan tali.
Seorang wanita, berusia 54 tahun dan bernama Gulumser, ditarik hidup-hidup dari gedung delapan lantai 32 jam setelah gempa.
Wanita lain kemudian berteriak kepada petugas penyelamat: "Ayah saya berada tepat di belakang ruangan tempat dia berada. Tolong selamatkan dia."
Baca Juga: Jadi Viral: Jungkook BTS Diklaim Menikah Dengan Beyoncé, di Acara Komedi Inggris
Para pekerja menjelaskan bahwa mereka tidak dapat mencapai ruangan dari depan dan membutuhkan ekskavator untuk memindahkan dinding terlebih dahulu.
Bantuan Berdatangan
Lebih dari 12.000 personel pencarian dan penyelamatan Turki bekerja di daerah yang terkena dampak, bersama dengan 9.000 tentara.
Lebih dari 70 negara menawarkan tim penyelamat dan bantuan lainnya. Tapi skala besar dari bencana itu menakutkan.