Ini akan memungkinkan pemerintah Turki melewati parlemen dalam memberlakukan undang-undang baru dan membatasi atau menangguhkan hak dan kebebasan.
Pemerintah akan membuka hotel di pusat pariwisata Antalya untuk menampung orang-orang yang terkena dampak gempa, kata Erdogan, yang menghadapi pemilihan nasional dalam waktu tiga bulan.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Sambut Tahun Politik 2024, TNI-Polri Pasti Tahu Tugasnya
Korban tewas di Turki naik menjadi 5.894, kata Wakil Presiden Fuat Oktay. Lebih dari 34.000 terluka, seperti dikutip PortalLebak.com dari Reuters.
Di Suriah, jumlah korban setidaknya 1.932, menurut pemerintah dan layanan penyelamatan di barat laut yang dikuasai pemberontak.
Setiap Menit, Setiap Jam
Otoritas Turki mengatakan sekitar 13,5 juta orang terkena dampak di wilayah yang membentang sekitar 450 km dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur, dan 300 km dari Malatya di utara hingga Hatay di selatan.
Baca Juga: China Tolak Telepon dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Usai Penembakan Balon 'Mata-mata'
Otoritas Suriah telah melaporkan kematian sejauh selatan Hama, sekitar 250 km dari pusat gempa.
"Sekarang berpacu dengan waktu," kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa. "Setiap menit, setiap jam berlalu, peluang untuk menemukan orang yang selamat semakin berkurang."