Gempa Turki-Suriah: Tim Penyelamat Berpacu Dengan Waktu, Jumlah Korban Tewas Lebih dari 7.800 Orang

- 8 Februari 2023, 15:21 WIB
Pemandangan bangunan setengah runtuh pascagempa di Adana, Turki, 7 Februari 2023.
Pemandangan bangunan setengah runtuh pascagempa di Adana, Turki, 7 Februari 2023. /Foto: REUTERS/Emilie Madi/

Rumah Alinak di Malatya telah runtuh dan kerabatnya hilang. "Apa yang harus saya lakukan, ke mana saya bisa pergi?" tanyanya.

Terjadinya Gempa Turki-Suriah

Gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 pada Senin, 6 Februari 2023, diikuti beberapa jam kemudian oleh gempa kedua yang hampir sama kuatnya.

Gempa Turki-Suriah ini meruntuhkan ribuan bangunan termasuk rumah sakit, sekolah dan blok apartemen, melukai puluhan ribu orang, dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah utara.

Baca Juga: Tsunami Dinyatakan Tak Ada, Saat Gempa Magnitudo 5,6 Melanda Maluku Utara

Petugas penyelamat berjuang untuk mencapai beberapa daerah yang paling parah, tertahan oleh jalan yang hancur, cuaca buruk dan kurangnya sumber daya dan alat berat. Beberapa daerah tanpa bahan bakar dan listrik.

Dengan sedikit bantuan langsung, penduduk mengambil puing-puing kadang-kadang bahkan tanpa alat dasar dalam pencarian putus asa untuk korban selamat.

Pejabat bantuan menyuarakan keprihatinan khusus tentang situasi di Suriah, yang telah dilanda krisis kemanusiaan setelah hampir 12 tahun perang saudara.

Baca Juga: Ini Wajah Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Jadi Akhir Rangkaian Jalan Tol Trans Jawa

Erdogan menyatakan 10 provinsi Turki sebagai zona bencana dan memberlakukan keadaan darurat selama tiga bulan.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x