Rusia Sebut ini Serangan Balasan
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan telah melakukan "serangan balasan besar-besaran" sebagai balasan atas serangan lintas-perbatasan pekan lalu.
Itu diklaim telah mencapai semua target yang dituju, menghancurkan pangkalan drone, mengganggu jalur kereta api dan merusak fasilitas yang membuat dan memperbaiki senjata.
Baca Juga: Rusia Peringatkan Barat Karena Ancam Pasukannya di Wilayah Moldova
Penduduk desa di Zolochiv di wilayah Lviv barat Ukraina membawa mayat dalam kantong plastik hitam di atas puing-puing rumah bata yang hancur total oleh rudal.
Mereka menempatkan tubuh ke belakang van putih dengan yang lain. Seekor anjing berbaring meringkuk di atas karpet di reruntuhan.
Oksana Ostapenko mengatakan rumah itu milik saudara perempuannya Halyna, yang jenazahnya masih terkubur di bawah reruntuhan bersama dua anggota keluarga lainnya.
Baca Juga: Hujan Deras Ancam Banjir di Seluruh California AS, Padahal Sebelumnya Hujan Salju Lebat Melanda
"Mereka masih belum menemukannya. Kami berharap mereka masih hidup. Tapi mereka tidak hidup," katanya, dikutip PortalLebak.com dari Reuters.
Warga sipil lainnya dilaporkan tewas oleh rudal di wilayah Dnipro tengah. Tiga warga sipil secara terpisah dilaporkan tewas oleh artileri di Kherson.