Ratusan orang dievakuasi dari permukiman di sepanjang bentangan selatan sungai Dnipro Ukraina, saat air banjir merendam jalan, alun-alun kota, dan rumah.
Seperti dilansir PortalLebak.com dari Reuters, tidak segera jelas apakah ada yang terbunuh akibat banjir bandang tersebut.
Gedung Putih mengatakan tidak dapat mengatakan dengan pasti apa yang menyebabkan kehancuran bendungan, tetapi juru bicara John Kirby mengatakan kehancuran bendungan, mungkin menyebabkan "banyak kematian".
Polisi Ukraina merilis video seorang petugas yang membawa seorang wanita tua ke tempat aman dan yang lainnya menyelamatkan anjing di desa-desa yang dievakuasi saat air naik.
Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko menuduh Rusia menembaki daerah tempat orang-orang dievakuasi dan mengatakan dua petugas polisi terluka.
Di bank Dnipro yang dikuasai Rusia, walikota Nova Kakhovka yang dilantik Moskow mengatakan ketinggian air telah naik hingga 11 meter (36 kaki). Dia tidak mengatakan seberapa tinggi permukaan air sebelum bendungan jebol.
Baca Juga: Kepolisian Daerah Polda Gorontalo Ambil Tindak Tegas Penambang Liar di Pohuwato
Penduduk yang dihubungi melalui telepon di sana mengatakan kepada Reuters, bahwa beberapa telah memutuskan untuk tetap tinggal meskipun diperintahkan keluar.
"Mereka bilang siap menembak tanpa peringatan," kata seorang pria, Hlib, menggambarkan pertemuan dengan pasukan Rusia.