Network
PORTAL LEBAK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Gerakan Cinta Zakat. Giat ini diharapkan mendorong keikutseraan masyarakat meningkatkan zakat, infak, dan sedekah.
Presiden Jokowi juga ingin memastikan penyaluran zakat tepat sasaran kepada yang membutuhkan. Karena Jokowi menilai, membayar zakat merupakan kewajiban umat Islam untuk berbagi rezeki dan kebahagiaan, dengan sesama manusia terutama para mustahik.
“Gerakan Cinta Zakat ini sejalan dengan program pemerintah yang memiliki kerja besar, kerja sangat besar untuk mengentaskan kemiskinan, menangani musibah dan bencana, serta menuntaskan program-program SDGs,” ujar presiden.
Baca Juga: Bantuan Produktif Untuk Usaha BPUM, Dikucurkan ke 12,8 Pelaku Usaha Mikro
Baca Juga: Angkutan Umum Nekat Antar Pemudik Akan Diberi Sanksi Penjara Hingga Lebaran Usai
Kegiatan ini dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua Baznas Noor Achmad beserta seluruh pimpinan Baznas di provinsi dan para gubernur yang mengikuti kegiatan secara virtual dari tiap daerahnya.
Di kegiatan ini, presiden sekaligus menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), di Istana Negara, Jakarta, seperti PortalLebak.com kutip dari setkab.go.id, Kamis 15 April 2021.
“Saya bersama dengan Bapak Wakil Presiden dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju bisa tetap berzakat di tengah pandemi. Juga mematuhi dan menjaga protokol kesehatan, saat ini zakat bisa dilakukan secara online,” papar Jokowi.
Presiden pun mengimbau pejabat negara, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, menyalurkan zakatnya.
