Karena Bumi sendiri berasal dari 4,65 miliar tahun yang lalu, karbonados terbentuk ketika lempeng Bumi masih bergerak dan oksigenasi atmosfer sedang berlangsung.
"Kami berpikir bahwa mereka bisa terbentuk super jauh di dalam interior Bumi, jauh lebih dalam dari apa yang sudah kita ketahui tentang berlian. Ada hipotesis yang menunjukkan bahwa mereka terbentuk di lokasi tumbukan di mana asteroid besar menabrak Bumi," ujar Celestian.
"Ada juga hipotesis antarbintang yang menunjukkan bahwa mereka tumbuh di luar angkasa dan kemudian jatuh di permukaan Bumi," tambahnya
Enigma belum pernah dipamerkan sebelumnya dan diperkirakan akan dijual antara $4 juta (Rp57 miliar) dan $7 juta (Rp100 miliar).
Baca Juga: 3 Hari Lagi, Cairkan Dana PIP Tahun 2022 ke Siswa SD, SMP dan SMA Aktivasi Hingga Akhir Januari Ini
Sang pemilik telah memilikinya selama dua dekade, tetapi sedikit yang diketahui tentang sejarah berlian itu sebelumnya.
Celestian percaya penelitian tentang berlian akan memberi tahu kita banyak hal tentang mineralogi bumi dalam atau evolusi tata surya kita.
Berlian 'The Enigma', yang dipamerkan di Dubai minggu lalu, ditampilkan di Beverly Hills minggu ini sebelum kembali ke London untuk dilelang.***