Baca Juga: Tiga Korban Longsor Banjir di Padang Pariaman Ditemukan Tewas, 2.958 Warga Terpaksa Mengungsi
Ustadz-Ustadz itu, tidak pernah menyinggung betapa besar tantangan gerakan perempuan menghadapi khotbah Jumat karena perempuan sendiri tidak bisa menginterupsi ide dan gagasan di dalamnya.
Dari kebanyakan mereka laki-laki yang menyatakan dirinya saleh, tidak pernah terdengar ramah mengangkat isu perempuan, tapi selalu pandai mengungkap kata-kata narasi pujaan nuansa penghormatan palsu "berhijab lah wahai perempuan, kami ini ingin memuliakan kaum perempuan".
Bagaimana seorang makhluk Tuhan baru berkeinginan memuliakan seorang perempuan sedangkan yang sudah jauh-jauh abad Tuhan sudah memuliakannya? Kemanakah orang yang menggaungkan tentang isu perempuan.
"Tulisan ini saya dedikasikan untuk Hari Perempuan Internasional, pada hari Jum'at, 8 Maret 2024," jelas Rasiani Amelia.***