Seorang warga peserta program penghapusan tato di Kantor Walikota (Jaksel) Jakarta Selatan Sarif Ali (42) mengaku memanfaatkan program penghapusan tato tersebut karena ingin menghilangkan tato di tubuhnya.
Baca Juga: Banjir terjadi di 11 ruas Jakarta pada Jumat pagi 22 Maret 2024
Sarif mengaku ingin berubah menjadi lebih baik dengan menghilangkan tato di tubuhnya. Ia juga mengikuti program ini untuk ketiga kalinya.
“Ini yang ketiga kalinya, saya ingin sembuh dan merasa malu pada anak saya,” ujarnya.
Kegiatan Layanan Penghapusan Tato (BAZIS) BAZNAS gratis DKI Jakarta hanya berlangsung satu hari, terbagi dalam dua sesi.
Baca Juga: Jaksa Periksa Lian Silas Soal Arus Uang Gembong Narkoba Fredy Pratama
Sesi pertama dimulai pukul 09:00-12:00 WIB dan sesi kedua pukul 13:00-17:00 WIB.
Proses penghapusan tato dengan laser dilakukan oleh tim yang terdiri dari tenaga profesional, sehingga penghapusan tato dijamin higienis dan aman.***