PORTAL LEBAK - Sekolah Lapangan Geofisika (SLG) digelar oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) melalui Stasiun Geofisika Klas I Tangerang di Desa Panggarangan, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, 24-25 Mei 2021.
Kegiatan Sekolah Lapangan Geofisika (SLG) merupakan bagian tujuan mempersiapkan mitigasi bencana, salah satunya rencana aksi kedaruratan apabila terjadi bencana seperti bencana tsunami.
Hasil Sekolah Lapangan Geofisika (SLG) itu untuk mempersiapkan sarana prasarana jalur evakuasi dan titik kumpul yang aman bagi masyarakat.
Baca Juga: Kontrak Masih Sisa Setahun, Antonio Conte Putus Kontrak dan Dilarang Melatih Klub-Klub Serie A
Selain itu, terdapat juga aturan himbauan agar peringatan dini yang dikeluarkan BMKG cepat direspon agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita berkumpul di sini pada akhirnya menyiapkan diri dan sebagai ikhtiar kita, melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Setali tiga uang, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan SLG yang di gagas BMKG di Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Alur Cerita Sinetron Ikatan Cinta 27 Mei 2021, Andin dan Nino Tahu Kebusukan Elsa
Ade, seperti PortalLebak.com lansir dari akun Instagram @protokollebak berharap, seluruh peserta SLG serius dalam menyerap pengetahuan yang disampaikan selama pelatihan.
Ini sebagai dasar pengetahuan agar bagaimana unsur di pemerintah daerah Lebak mampu menyiapkan segala hal ketika terjadi bencana, bagian dari upaya menyelamatkan masyarakat.
Pembukaan kegiatan SLG dihadiri Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dan jajarannya.
Baca Juga: KLHK Gelar Festival Gender 2021, Ini Harapan Menteri Siti Nurbaya
Termasuk unsur TNI/Polri, BPBD Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak bertempat di Kantor Desa Panggarangan, Kecamatan Panggaran Lebak Banten, Senin 24 Mei 2021.
Kegiatan SLG diikuti oleh 43 peserta, perwakilan dari unsur BPBD Kabupaten Lebak, Polsek, Koramil, Puskesmas, Camat, Kepala Desa.
Peserta lainnya berasal dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kampung Siaga Bencana (KSB), Sekolah, PMI, Potensi SAR, Media, Pelaku Wisata (hotel), Pelaku Industri, Gugus Mitigasi Lebak Selatan.
Selain kegiatan SLG, BMKG juga mengadakan BMKG Goes to School pada tanggal 27 Mei 2021 yang diikuti oleh sekolah-sekolah yang rawan terlanda bencana tsunami di pesisir selatan Lebak.***