PORTAL LEBAK - Stunting menjadi permasalahan kesehatan serius hampir disemua wilayah di Indonesia, tidak terkecuali di kabupaten Lebak, Banten. Tindakan serta penguatan pun dilakukan guna Percepatan Penurunan Stunting.
Hal tersebut dilakukan Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Kabupaten Lebak, di Pendopo Bupati Lebak. Kamis, 30 Juni 2022.
Fasilitas sekira 34 unit kendaraan bermotor roda dua diberikan kepada petugas lapangan keluarga berencana dan penyuluh KB.
Baca Juga: 41 Anggota Polres Lebak Naik Pangkat di HUT Bhayangkara ke 76, Kapolres: Jadikan Motivasi
Fasilitas kendaraan ini merupakan salah satu upaya dalam menanggulangi serta permasalahan kesehatan percepatan penurunan pengentasan stunting dan gizi buruk serta peningkatan kualitas keluarga berencana di kabupaten Lebak.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dalam penyerahan secara simbolis kendaraan roda dua, kepada petugas lapangan keluarga berencana.
Seperti dikutip PortalLebak.com dari Instagram @protokollebak, bupati Lebak mengucapkan banyak terimakasih kepada petugas lapangan keluarga berencana atas segala bentuk ikhtiar nya dalam melayani masyarakat Lebak yang tiada lelah.
Baca Juga: Pelaku Ekonomi Kreatif Lebak, Disalurkan Untuk Go Digital
Pasalnya, topografi kabupaten Lebak yang sangat sulit untuk bisa hadir ditengah-tengah masyarakat. Memberikan penyuluhan bagaimana membangun keluarga yang berkualitas tentu yang sesuai dengan taglinenya yaitu "Berencana itu keren".
"Jadi rencanakan bagaimana membangun keluarga yang baik dimulai dari sejak pra nikah sampai dengan kita melahirkan, mempunyai keluarga yang baik dan berkualitas tadi, sehingga siapkanlah pendidikannya dan juga kesehatannya untuk Kabupaten Lebak yang lebih baik", ujar Bupati Iti.
Sementara itu, Leni Omiyati Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Rangkasbitung mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Lebak, karena dengan bantuan kendaraan bermotor bagi petugas di lapangan sangat membantu untuk kegiatan penyuluhan ke setiap desa dan kelurahan yang ada di masing-masing kecamatan.
Baca Juga: Dua Kali Penawarannya Ditolak Ajax, Arsenal Siapkan 40 Juta Pound untuk Transfer Lisandro Martinez
"Dengan adanya kendaraan bermotor ini sangat mengoptimalkan kami kembali untuk bekerja, karena kami bekerja itu bukan hanya di kantor tetapi ke lapangan yaitu untuk penyuluhan dan pembinaan, apalagi sekarang programnya adalah pengentasan stunting artinya kita harus bergerak lebih cepat lebih optimal lagi untuk pencegahan stunting," ungkap Leni.***