PORTAL LEBAK - Peningkatan siar dan kerukunan umat beragama di Lebak, Banten oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lebak, diharapkan makin ditingkatkan dan kuat.
Selain itu MUI Lebak diharapkan dapat melakukan sinergi antara ulama umaro dengan pemerintah kabupaten Lebak.
Harapan ini terungkap dalam pesan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat mengukuhkan MUI Kabupaten Lebak, masa khidmat 2022-2027, di Pendopo Bupati Lebak, Rabu 6 Juli 2022.
Baca Juga: Stok Beras 6 Bulan ke Depan Dijamin Bulog Lebak dan Pandeglang
Bupati Iti menaruh harapan pengukuhan pengurus MUI Kabupaten Lebak, segera merumuskan langkah strategis dan menjalankan program dan tugas demi kemajuan MUI Lebak.
"Rumusan Program MUI yang akan disusun tentunya dapat bersinergi dengan program pembangunan yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah," kata Bupati Iti.
"Sinergi itu di antaranya soal peningkatan syiar islam di bidang keagamaan dan kerukunan umat beragama" tambah bupati, dikutip PortalLebak.com dari Instagram @protokollebak.
Baca Juga: Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Leuwidamar, Satlantas Polres Lebak Jelaskan Kronologinya
Bupati Iti sekaligus mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh pengurus MUI Lebak Masa Khidmat 2022-2027.
Selain itu, ucapan terima kasih dihaturkan kepada pengurus MUI Lebak yang sudah purna bhakti atas dedikasinya selama melaksanakan tugas.
Setali tiga uang, Ketua MUI Provinsi Banten KH. TB. Hamdi Ma'ani meminta kepada para pengurus MUI Lebak yang telah dikukuhkan, agar selalu terus menjaga sinergitas antara Ulama Umaro dengan Pemerintah Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Selewengkan Dana Umat, Izin Yayasan ACT Ditinjau Ulang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Pasalnya, salah satu fungsi MUI bermitra dengan Pemerintah, sehingga dia meminta para pengurus menggerakkan unsur-unsur kebaikan, saat bermitra dengan Pemerintah.
"Tetap jaga sinergitas antara ulama dan umaro, jangan sampai di Lebak terdapat kalangan-kalangan yang ingin mengubah tatanan kenegaraan" papar KH. Hamdi.***