Kapolda Banten dan Jajaran Tanam Bibit pohon, di Lokasi Longsor Gunung Limau

- 3 Juni 2021, 13:04 WIB
Tak hanya penanaman bibit pohon saja, di area itu saat ini juga telah dipasang plang permanen oleh Polda Banten dan KLHK tentang larangan menggarap kawasan HLGL.
Tak hanya penanaman bibit pohon saja, di area itu saat ini juga telah dipasang plang permanen oleh Polda Banten dan KLHK tentang larangan menggarap kawasan HLGL. /Foto: polri.go.id/Humas/

PORTAL LEBAK - Kapolda Banten, Irjen Pol. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, memberi atensi tinggi atas penyelamatan lingkungan hidup sebagai satu ekosistem, di seluruh wilayah Provinsi Banten.

Atensi ini segera ditanggapi dengan cepat oleh Kapolres Lebak, Polsek Cirinten serta jajaran Polsek Lebak Gedong.

Aparat di polres Lebak, atas prakarsa Kapolsek Cirinten dengan sigap menanami Hutan Lindung Gunung Liman (HLGL), di Desa Adat Kasepuhan Cibarani, Kabupaten Lebak, dengan bibit pohon penghijauan.

Baca Juga: KLBF Bagikan Dividen Rp1,59 Triliun Kepada Pemegang Saham Tahun Buku 2020, Ini Tanggal Pembagiannya

Padahal sebelumnya, seperti PortalLebak.com kutip dari polri.go.id, kawasan ini sempat diusik oleh para Petambang Emas Tanpa Izin (PETI) alias liar.

Selain itu, polisi bersama masyarakat melakukan pembersihan longsoran sekaligus membuat akses jalan di Kampung Citagogak, Lebak Gedong.

Di tempat ini, sempat tertutup tanah longsoran tebing, setelah hujan deras melanda Sabtu sore 29 Mei 2021, sehingga saat ini dapat dilalui kendaraan roda empat dan roda dua.

Baca Juga: Alur Cerita Sinetron Ikatan Cinta 3 Juni 2021, Aldebaran Minta Bantuan Apa ke Mang Dadang?

“Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana langsung turun memimpin pembersihan longsoran di Citagogak, Banjarsari,” ungkap Kapolsek Lebak Gedong, Iptu Cepi Cepiana.

Setali tiga uang, Kapolsek Cirinten, Iptu Edi Sucipto menyatakan kerusakan lahan, di beberapa tempat di HLGL kampung adat Kasepuhan Cibarani, telah ditanami pohon penghijauan.

Aksi penghijauan tersebut digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), setelah sebelumnya giat serupa juga dibuat atas inisiatif Polsek Cirinten.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Jajaran Polsek Cirinten bersama masyarakat berinisatif menanam 120 bibit pohon penghijauan di bagian atas hutan Gunung Liman. Penanaman bibit pohon penghijauan digerakkan oleh Kementerian LHK.

“Setelah dua kali penanaman, terdapat sekitar 2,5 hektar seluruh area yang sudah ditanami," papar Iptu Edi Sucipto dari Mapolsek Cirinten, di Tuntungbatu.

Bibit pohon penghijauan yang ditanam di HLGL antatra lain rasamala, durian, manggis, pete, dan jengkol.

Baca Juga: Tujuh Nama Orangutan Ini Dilepasliarkan ke TNBBBR Kalimantan Tengah, Usai Direhabilitasi!

Unsur-unsur Ditjen Gakkum Kemnterian LH, BP-DAS Citarum, Perhutani Jabar – Banten, personel Polda Banten TNI, masyarakat adat Cibarani dan warga adat Baduy dilibatkan dalam kegiatan ini.

Tak hanya penanaman bibit pohon saja, di area itu saat ini juga telah dipasang plang permanen, larangan menggarap kawasan HLGL.

Berdasarkan data Kapolsek Cirinten, terdapat 490 hektar Luas HLGL yang berada dalam wilayah Desa Cibarani.

Baca Juga: Roy Suryo Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya, Atas Laporan Melawan Pesinetron Lucky Alamsyah

Hutan itu adalah daerah tangkapan air yang sangat dikeramatkan oleh masyarakat adat Cibarani dan warga Baduy. Karena Wilayah ulayat suku Baduy di Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, bersentuhan langsung dengan HLGL

Terkait longsoran di Blok Citatogogak, Desa Banjarsari, Kapolsek Lebak Gedong, Iptu Cepi, menilai berasal dari tebing berketinggian sekitar 50 m, di sebelah kiri jalan dari arah Lebak menuju obyek wisata Bumi Di Atas Kayangan, Citorek.

Meski akses jalan yang tertutup hanya sepanjang tujuh meter, tapi jalan sempat tertutup, akibat tingginya tumpukan material longsoran. Sehingga longsoran juga menutup akses Cipanas–Warungbanten.

Baca Juga: Jadwal Penukaran Kartu ATM Bank Mandiri, BRI, BNI dan BCA

Sebelumnya, longsor terjadi menyusul hujan deras ekstrem yang melanda kawasan tersebut. Longsor tersebut, merupakan peritiwa kesekian kali sejak tahun 2020.

Upaya pembersihan material longsoran lebih maksimal, setelah esok paginya Dinas PU Provinsi Banten mendatangkan alat berat (loader).

Kapolres Lebak turun langsung bahu membahu bersama masyarakat membersihkan hinga jalan terbuka dan bisa dilalui kendaraan bermotor.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Selenggarakan Lomba Pidato Gaya Bung Karno, Dari Tingkat SD Sampai SMA

“Mudah-mudahan cuaca dan hujan tidak ekstrem lagi,” harap Iptu Cepi.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x