Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Lebak IMALA Dinahkodai Aswani, Ini Programnya

- 2 September 2022, 22:32 WIB
Aswari terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Lebak (PP IMALA) Periode 2022-2024 pada Kongres ke-XI IMALA.
Aswari terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Lebak (PP IMALA) Periode 2022-2024 pada Kongres ke-XI IMALA. /Foto: Portal Lebak/Topan Aribowo Soesanto/

PORTAL LEBAK - Aswari terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Lebak (PP IMALA) Periode 2022-2024.

Pemilihan Aswari digelar pada Kongres ke-XI yang diselenggarakan di Aula Bina Insan Mandiri (BIM) Cimesir, Rangkasbitung, Rabu, 31 Agustus 2022.

Aswani menjadi ketua, setelah pemilihan ketua Imala periode 2022-2024 ditentukan melalui pengambilan suara terbanyak atau voting.

Baca Juga: Paguyuban Mahasiswa Lebak Gelar Lexus 2021 Secara Virtual

Berdasarkan hasil penghitungan suara, Aswari terpilih menjadi ketua umum setelah mendapat suara 10 dari total 13 surat suara sah keseluruhan, dari setiap komisariat dan cabang.

"Imala selalu menjadi patron terdepan dalam membela kepentingan-kepentingan rakyat, kemudian seluruh kader Imala mampu membangun kebaikan Imala dalam membangun bangsa terutama kabupaten Lebak," ujar Mantan ketua Imala, Ferry Hermawan kepada PortalLebak.com.

"Selain itu juga sebagai IMALA dapat menjadi corong perjuangan aspirasi suara kebaikan rakyat," tambahnya.

Baca Juga: KPU Terima Pendaftaran Dua Partai Politik Minggu Malam di Hari Pendaftaran Pemilu 2024

Ketua Imala Lebak periode 2014-2016 Fery Hermawan mengucapkan selamat kepada ketua terpilih yang baru periode 2022-2024

"Selamat berjuang, tetap dalam barisan perjuangan untuk kemajuan Lebak, memajukan organisasi dengan penuh optimisme perjuangan," ungkapnya.

Ikatan Mahasiswa Lebak atau IMALA merupakan organisasi mahasiswa yang menempatkan diri sebagai gerakan moral dan intelektual movement.

Baca Juga: Pengacara Keluarga Brigadir J Heran, Komnas HAM Buka Lagi Dugaan Pelecehan Seksual di Magelang

Gerakan ini terus melangkah dengan tidak menghilangkan sikap independensi gerakan mahasiswa secara organisasi.

Independensi IMALA merupakan pernyataan sikap bahwa semua kebenaran berasal dari Allah Swt, telah dan siap menerima resiko perjuangan dengan tidak akan membuat ikatan organisatoris.

Dengan tiga pilar perjuangan (Independensi, Gerakan Moral dan Intelektual) diharapkan IMALA mampu membawa perubahan, sekaligus mengembalikan fitrah manusia dalam aspek duniawi dan ukhrawi.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x