"Kegiatan stabilisasi harga melalui Kegiatan SPHP Beras akan kami pradistribusikan untuk menjaga stabilitas harga,' ujar Umar.
"Ini untuk menjaga daya beli masyarakat. Fungsi pasar telah ditingkatkan dengan melantik Kabag Badan Pangan Nasional untuk melaksanakan stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras di tingkat konsumen pada tahun 2023,” ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Usulan Kenaikan Biaya Haji 2023, Masih Dikaji Pemerintah
Menurut Umar, salah seorang tujuan dari program ini adalah menjaga ketersediaan beras dan stabilitas harga di tingkat konsumen serta mengendalikan inflasi.
Program ini akan berjalan sepanjang tahun hingga 19 Januari 2023 dengan total 890.000 kg.
Teknik distribusi akan menyasar pasar tradisional, toko pendukung, retailer dan lainnya.
Baca Juga: Gugatan Perdata Tragedi Kanjuruhan, Majelis Hakim Kembali Tunda Sidang
Harga yang ditetapkan di depan pintu gudang Bulog untuk angkutan pembeli sebesar Rp8.300 per kilogram.
“Beras ini bisa dijual dengan harga HET beras rata-rata Rp 9.450 per kilogram,” pungkas Umar.***