Network
PORTAL LEBAK - Permintaan daun genjer di pasar pagi Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, meroket akhir-akhir ini.
Alhasil, para pedagang yang menjual daun genjer, meraih pendapatan yang cukup meningkat.
"Kita sejak sepekan ini bisa menjual 15 karung/hari dengan harga Rp150 ribu/karung, padahal sebelumnya hanya delapan karung," kata pedagang, Udin (45).
Baca Juga: Ini Cara Presiden Jokowi Membagikan 'THR' ke Para Pedagang Pasar Depok
Udin yang sehari-hari berjualan di pasar pagi Rangkasbitung, Lebak, mengutarakan hal itu kepada PortalLebak.com, pada Jumat, 14 Juli 2023.
Kebanyakan daun genjer dari pasar pagi Rangkasbitung, dikirim kembali ke pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Kami menampung daun genjer dari warga Ciawi dan Nameng Rangkasbitung itu," tambah Udin.
Baca Juga: Harga Beberapa Kebutuhan Pokok Naik pada Pekan Pertama Bulan Puasa, Pedagang Cabai: Pembeli Tetap Ada
Selain memasok daun genjer, Udin mengaku juga memasok daun salam dan daun singkong ke Jakarta dengan menggunakan mobil pick up.
Dari 15 karung, dirinya bisa meraup keuntungan bersih sekitar Rp40 ribu/karung, setelah dipotong biaya transportasi.
Profesi berjualan memasok kebutuhan hasil alam ke Jakarta, dapat menghidupi sekitar 20 orang, di rantai pasokan tersebut.
Baca Juga: Arema Pinjamkan Tiga Pemain Mudanya ke Deltras FC untuk Tingkatkan Kemampuan
"Sudah 15 tahun menjual daun genjer, daun singkong, daun pepaya dan daun salam ke Jakarta," jelasnya.
Hal yang sama berlaku bagi Siti Halimah (55), pedagang yang mengaku dirinya baru satu tahun terakhir, berjualan daun genjer.
Siti menjual daun genjer di Pasar Subuh Rangkasbitung. Dua ikat daun genjer dijual Rp1.000 dan bisa menghabiskan satu karung.
Baca Juga: Thomas Doll Sebut Manajemen Persija Jakarta Lambat Rekrut Pemain Asing pada Bursa Transfer Musim Ini
