Organisasi Mahasiswa GMNI Lebak Dukung Penuh KPU Lebak Wujudkan Pemilu 2024 yang Damai

- 6 Februari 2024, 21:27 WIB
Ilustrasi surat suara
Ilustrasi surat suara /

PORTAL LEBAK - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Lebak mendukung penuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak dalam menyelenggarakan Pemilu 2024 yang damai, aman, jujur dan adil.

Ketua Bidang Ideologi Politik DPC GMNI Lebak, Suhendi, menyatakan siap mendukung dan percaya penuh bahwa KPU Kabupaten Lebak dapat menyelenggarakan Pemilu 2024 secara profesional.

Menurutnya, undang-undang dan peraturan turunannya telah memberikan ruang bagi pihak-pihak yang merasa terjadi dugaan pelanggaran atau perselisihan hasil pemilu agar dapat diselesaikan dengan jalur hukum melalui Bawaslu atau Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Juga: DKPP Memvonis Ketua KPU dan 6 Komisioner Langgar Kode Etik, Saat Terima Gibran Jadi Cawapres di Pemilu 2024

“Jangan kita menciptakan narasi yang dapat menggiring pola pikir masyarakat dan memecah belah persatuan nasional,” ujar Suhendi yang akrab disapa Giring Sapan, kepada wartawan, Selasa 6 Februari 2024.

Ia juga mengajak para pihak, Pascapemilu serentak 2024, untuk bersama-sama menciptakan suasana di tengah masyarakat yang kondusif dan tenang.

“Mari kita kedepankan dan utamakan persatuan untuk mewujudkan bangsa dan negara kita yang lebih baik lagi,” ajaknya.

Baca Juga: Kisruh Honor Pelantikan dan Bimtek KPPS Kabupaten Lebak Mandeg, Ini Penjelasan Ketua KPU Lebak

GMNI juga meyakini KPU Lebak mampu menjalankan semua tahapan penyelenggaraan pemilu sampai selesai.

"Kami yakin bahwa KPU Lebak dapat menjalankan dengan baik semua tahapan penyelenggaraan pemilu termasuk distribusi logistik yang sedang berlangsung sampai hari ini," katanya.

Hal senada dikatakan Haetami Abkar Ketua Bidang Kaderisasi GMNI Lebak. Ia mengajak masyarakat agar tidak terpancing oleh isu-isu yang mencoba memprovokasi keamanan dan stabilitas bangsa menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 ini.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Banyak Warga Transgender, Disabilitas dan Masyarakat Adat Tidak Terdaftar di DPT

“Saya minta kepada seluruh masyarakat berpartisipasi untuk menolak hoax, isu SARA dan mencegah provokasi agar Pemilu yang aman, damai dan sejuk dapat terwujud,” ajaknya.

“Masyarakat juga jangan terpengaruh dengan hasutan dan ajakan makar. Saya juga menghimbau dan mengajak teman-teman aktivis seperjuangan agar tidak melakukan aksi demonstrasi yang sifatnya anarkis dan mengganggu kondusifitas serta merugikan masyarakat,” tegasnya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah