Tiket E-Parking Mencekik, Pekerja Ojek Online Ojol Pasar Rangkasbitung Geruduk DPRD Lebak, Ini Tuntutannya

- 16 November 2023, 18:53 WIB
Ratusan pekerja ojek online (ojol) Stasiun dan Pasar Rangkasbitung berunjuk rasa di Depan Gedung DPRD, Kabupaten Lebak, Banten, kamis 16 November 2023.
Ratusan pekerja ojek online (ojol) Stasiun dan Pasar Rangkasbitung berunjuk rasa di Depan Gedung DPRD, Kabupaten Lebak, Banten, kamis 16 November 2023. /Foto: Portal Lebak/Muhamad Ridwan/

PORTAL LEBAK - Ratusan pekerja ojek online (ojol) Stasiun dan Pasar Rangkasbitung berunjuk rasa di Depan Gedung DPRD, Kabupaten Lebak, Banten, kamis 16 November 2023.

Para pekerja ojek online menuntut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Lebak, Orok Sukmana, dicopot dari jabatannya.

Pasalnya, para pekerja terkait kebijakannya tentang parkir elektronik dan masih adanya pungutan liar parkir di pasar yang memberatkan para pekerja ojek online dan pembeli.

OjolBaca Juga: Heboh Pekerja Ojek Online Ojol di Kota Serang Ditemukan Meninggal Dunia di Pinggir Jalan

Fahri salah satu kordinator aksi mengatakan, kedatangannya beserta massa aksi ojek online ke gedung DPRD Lebak, lantaran keberatan atas penerapan parkir elektronik di Pasar Rangkasbitung.

"Kami sangat keberatan, soalnya setiap jam kami keluar masuk pasar antar jemput penumpang, coba kalo lebih dari 10 kali antar jemputnya udah berapa ribu tuh bayar parkir masuk pasar," ucap Fahri di Lokasi unjuk rasa.

"Kadisnya kalau tidak becus ngurus Pasar Rangkasbitung, mundur saja atau dicopot," tambahnya.

Baca Juga: Pekerja Ojek Online Ojol di Lebak, Perjuangkan Hak Kesejahteraan ke DPD PKS

Fahri juga mengaku sudah berupaya untuk mengajukan sebagai anggota/member (pembayaran perbulan-Red) sebesar Rp.10.000 kepada Disperindag Lebak.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x