9 Manfaat Glutathione untuk Masalah Kesehatan, Salah Satunya Dampak Penyakit Diabetes

19 Maret 2021, 10:32 WIB
Ilustrasi orang tua / /Foto : Pexels //

PORTAL LEBAK - Glutathione merupakan antioksidan yang diproduksi oleh tubuh dengan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari mengeluarkan racun yang ada dalam tubuh, menghilangkan obat-obatan yang dikonsumsi atau bahkan pengaruh lingkungan sekitar.

Kadar glutathione dalam tubuh dapat menurun karena bertambahnya usia karena produksi glutathione tidak seoptimal sebelumnya. Selain karena faktor usia, glutathione bisa menurun karena mengalami masalah kesehatan.

Meskipun begitu, pemenuhan kadar glutathione dapat dicukupi dari suplemen oral dalam bentuk kapsul atau cairan. Namun bisa juga glutathione didapat dari buah dan sayuran yang baru dipetik seperti alpukat, asparagus.

Baca Juga: Buntut Tewasnya 6 Wanita Asia di AS, Komunitas Asia-Amerika Meminta Pertolongan di Sidang Kongres

Baca Juga: Babel Berhasil Menekan Angka Rata-rata Penyebaran dan Kematian Covid-19 Terendah Dunia

Dilansir dari Healthline, berikut manfaat pemakaian glutathione untuk tubuh yang wajib diketahui.

1. Turunkan stres oksidatif

Stres oksidatif terjadi ketika terdapat ketidakseimbangan antara produksi radikaln bebas dan kemampuan tubuh untuk melawannya.

Baca Juga: 6 Rahasia Kecantikan Wanita Cina yang Bisa Kamu Ikuti!

Baca Juga: Protes! Fans Jisoo BLACKPINK Kirim Truk ke Depan Gedung YG Entertainment

Jika tingkan stres oksidatif tinggi maka dapat menjadi sumber datangnya berbagau penyakit. Penyakit tersebut diantaranya diabetes, kanker, dan rheumatoid arthritis.

2. Membantu pengobatan psoriasis

Psoriasis merupakan penyakit peradangan pada kulit yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering, muncul ruam merah, serta kulit dapat tebal. Untuk mengatasi masalah tersebut glutathione dapat membantu memperbaiki psoriasis.

Baca Juga: Rupiah Menguat Setelah The Fed dan BI Tahan Suku Bunga Acuan Hari Ini

Baca Juga: Gegara Satu Pesawat Dengan Penumpang Positif Covid-19, Tim Indonesia Mundur dari All England

3. Mengurangi kerusakan sel pada hati

Manfaat glutathione yang selanjutnya untuk membantu mengurangi kerusakan sel pada penyakit hati berlemak dan non-alkohol. Kematian sel di hati dapat semakin memburuk karena kekurangan antioksidan, termasuk glutathione.

Glutathione telah terbukti meningkatkan kadar protein, enzim, dan bilirubin dalam darah dengan penyakit hati berlemak kronis alkoholik dan non-alkohol.

Baca Juga: Ashanty Jawab Persoalan Kebaya Krisdayanti yang Tak Seragam di Lamaran Aurel-Atta

Baca Juga: RSUD Ir. Soekarno Diresmikan, Provinsi Babel Siap Menangani Pasien Covid-19 Dengan Maksimal

4. Meningkatkan kerja insulin pada orang tua

Seiring bertambahnya usia seseorang maka menghasilkan lebih sedikit glutathione. Salah satu studi menunjukkan bahwa kadar glutathione rendah dikaitkan dengan pembakaran lemak yang lebih sedikit dan tingkat penyimpanan lemak yang tinggi di dalam tubuh.

5. Meningkatkan mobilitas penderita arteri perifer

Baca Juga: Ikatan Cinta 18 Maret 2021: Aldebaran dan Andin Curiga Soal Ojek Online, Rendy Dapat Tugas Baru dari Aldebaran

Baca Juga: Punya Resiko Kecelakaan yang Tinggi, Satlantas Polres Lebak Adakan Pembinaan Bagi Sopir Ambulans

Penyakit arteri prifer terjadi ketika aliran darah ke arah tungkai tersumbat akibat penyempitan, biasanya kondisi seperti itu paling sering terjadi di bagian kaki.

Salah satu studi menjelaskan bahwa glutathione dapat meningkatkan sirkulasi, meningkatkan kemampuan berjalan tanpa rasa sakit untuk jarak yang lebih jauh.

6, Mengurangi gejala penyakit parkinson

Baca Juga: Ikatan Cinta 18 Maret 2021: Elsa Tak Berkutik, Nino Dengar Soal Foto Pernikahannya dengan Andin

Baca Juga: Penelitian: Anjing pelacak Thailand dapat Mendeteksi Covid-19 melalui keringat

Penyakit parkinson merupakan penyakit saraf yang dapat mempengaruhi bagian otak, banyak penelitian menunjukkan bahwa glutathione dapat membantu mengurangi gejala parkinson dan menungkatkan kualitas hidup seseorang karena penyakit tersebut.

7. Membantu lawan penyakut autoimun

Menurut salah satu penelitian, glutathione dapat membantu mengurangi stres oksidatif dengan menstimulasi atau mengurangi respons imunologis tubuh.

Baca Juga: Segera Cek Bantuan Sosial di Wilayah Anda, Mensos Risma Percepat Penyalurannya

Baca Juga: Google Hadirkan Instan Teks pada Audio dan Video di Browser Chrome

Penyakit autoimun dapat menyerang mitokondria pada sel tertentu, pemakaian glutathione untuk melindungi mitokondria sel dengan menghasilkan radikal bebas.

8. Mengurangi kerusakan oksidatif pada anak kebutuhan khusus

Beberapa penelitian, termasuk uji klinis yang dilaporkan dalam Medicial Science Monitor, menunjukkan bahwa anak-anak autisme memiliki tingkat kerusakan oksidatif yang tinggi dan tingkat glutathione yang rendah pada otak mereka.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Cilegon Ngarabeg Bareng Mang Dayat

Baca Juga: Gunakan Sepeda Bertenaga Listrik, Juara Red Bull X-Fighter Pecahkan Rekor Baru

Uji klinis yang dilakukan pada anak autisme selama delapan minggu dengan kategori anak-anak berusia tiga hingga tiga belas tahun, menunjukkan peningkatan dalam kadar sistein, plasma sulfat, dan glutathione utuh.

9. Mengurangi dampak diabetes

Tingginya gula darah seseorang dikaitkan dengan penurunan jumlah glutathione, hal tersebut dapat menyebabkan stress oksidatif hingga kerusakan jaringan.

Baca Juga: Kejutkan Penggemar, Billie Eilish Tampil Dengan Rambut Pirang

Baca Juga: Staff Restoran di Cina Tertangkap Basah Gunakan Makanan Sisa dan Tidak Cuci Tangan

Sebuah studi menemukan bahwa suplementasi makanan dengan sistein dan glisin meningkatkan kadar glutathione hal tersebut juga dapat menurunkan stress oksidatif dan kerusakan pada penderita diabetes meskipun kadar gula tinggi.***

 

Editor: Didin

Tags

Terkini

Terpopuler