PORTAL LEBAK - Bepergian ke kota Makassar, Sulawesi Selatan, belum lengkap jika tidak mengunjungi pantai Losari, di kota terbesar di pulau Sulawesi ini.
Seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, yang dalam kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan.
Sandiaga Uno menikmati indahnya suasana malam Pantai Losari, dari atas kapal phinisi sekaligus menikmati alunan musik jazz.
Baca Juga: Kasus Mayat Terbakar di Maros Ternyata Korban Pembunuhan, 9 Tersangka Dibekuk Polisi, Ini Motifnya!
Menparekraf Sandiaga Uno tak hanya menikmati musiknya saja, beserta itu menteri juga menggelar soft launching 'Makassar Jazz Festival 2021'.
'Makassar Jazz Festival' adalah event tahunan festival musik di pulau Sulawesi, yang telah digelar sejak tahun 2010.
Festival kali ini, dihelat melalui penerapan protokol kesehatan ketat dan penuh disiplin, yang akan digelar secara hybrid dari Fort Rotterdam, Makassar, pada 6 hingga 7 November 2021 mendatang.
Baca Juga: Jadwal Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021 Diubah Pemerintah
"Ada satu semangat baru, kami rasakan. Kita lihat di Makassar terdapat kebangkitan terutama barometer pariwisata di kawasan Indonesia Timur," ujar Sandiaga Uno, seperti PortalLebak.com kutip dari laman kemenparekraf, Jumat 18 Juni 2021.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani, Direktur Event Daerah Kemenparekraf/Baparekraf Reza Fahlevi, hadir dalam acara ini.
Termasuk; Inspektur I Kemenparekraf/Baparekraf Bayu Aji, Direktur Politeknik Pariwisata Makassar Muhammad Arifin, Yosi Nahwi Rasul selaku Pendiri & Ketua Makassar Jazz Festival, sekaligus selebritas Atta Halilintar serta Thariq Halilintar.
Baca Juga: Lowongan Kerja di Pertamina, Ini Tata Cara Pendaftarannya
Pandemi Covid-19 berdampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, namun membuka peluang baru yang diimbangi melalui peningkatan kapasitas serta keahlian baru.
"Kita ingin agar ini dapat menggeliatkan kembali, roda penyelenggaraan event yang membuka peluang kerja. Ini merupakan program tepat sasaran di tengah pandemi, terutama kepada sektor yang membutuhkan," papar Sandiaga.
"Tadi saya bicara bersama musisi, termasuk backstager-nya, sudah lama mereka tidak dapatkan order, ini bentuk keberpihakan kita menghadirkan satu kebijakan berkeadilan," tambahnya.
Baca Juga: Pengungkapan 60 Kg Sabu dan 2 Ribu Ekstasi di Poldasumut, Kapolda Sumut: Perang Terhadap Narkotika!
Kemenparekraf/Baparekraf siap mendukung pelaksanaan kegiatan, khususnya dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
"Kita harus memperhatikan protokol kesehatan, harus lihat keadaan Covid-19 setelah itu saya akan berkoordinasi dengan Pak Walikota dan Wakil Walikota bagaimana kolaborasi kita," harapnya.
Kemenparekraf/Baparekraf sebelumnya telah membuat buku panduan pelaksanaan event, dan juga musik, di era adaptasi kebiasaan baru.
Baca Juga: Ini Rencana Darurat UEFA untuk Final Euro 2020 yang Dijadwalkan di London
Saat ini, anak bangsa memerlukan inovasi, beradaptasi agar dapat berkolaborasi. Kemenparekraf akan mendukung penuh agar dapat membangkitkan dan memulihkan perekonomian Indonesia.***