Manfaat Minum Kopi 2 Hingga 3 Cangkir Sehari, Studi: Panjang Usia Sampai Anti Serangan Jantung

29 September 2022, 08:21 WIB
Ini Manfaat dan Kebiasaan Minum Kopi Tanpa Gula, Antaranya Memelihara Jantung. //PMJNews /PMJNews/

PORTAL LEBAK - Manfaat minum kopi dua hingga tiga cangkir sehari, menurut studi peneliti di Australia, kerap dikaitkan dengan kemungkinan hidup lebih lama.

Studi baru peneliti Australia diungkap Insider, Kamis 28 September 2022, menganalisis data 450.000 peminum kopi, di Biobank Inggris, yang diamati selama 12,5 tahun.

Peneliti mendapati para peminum kopi bubuk, 27 persen lebih kecil kemungkinannya meninggal lebih awal, dibandingkan dengan mereka yang bukan peminum kopi.

Baca Juga: Gegara Tak Sanggup Bayar Denda PPKM Rp5 Juta, Asep Si Penjual Kopi di Tasikmalaya Ini Pilih Dipenjara

Peminum kopi instan dan tanpa kafein mempunyai kemungkinan kematian dini 11 persen dan 14 persen lebih rendah.

Para peneliti menilai, orang yang minum dua hingga tiga cangkir kopi, apa pun jenisnya, juga lebih kecil kemungkinannya terkena penyakit kardiovaskular.

Sedangkan peminum kopi berkafein memiliki kemungkinan sedikit lebih rendah, terpapar aritmia atau detak jantung tidak teratur.

Baca Juga: Jumlah Penyeruput Kopi Melesat, Ini Nikmatnya Kopi Nusantara

"Temuan kami menunjukkan minum kopi dalam jumlah cukup dapat dinikmati sebagai perilaku yang menyehatkan jantung," ungkap penulis utama studi dari Baker Heart and Diabetes Research Institute di Australia, Peter Kistler.

Makalah The Journal of Nutrition tahun lalu, mendapati orang Italia yang minum tiga hingga empat cangkir espresso (kopi) setiap hari memiliki risiko lebih rendah terkena semua penyebab kematian dibandingkan dengan orang yang tidak minum kopi.

Banyak penelitian dikutip PortalLebak.com dari Reuters, menemukan kopi baik untuk orang-orang. Manfaat kesehatan mungkin tetap ada bahkan setelah menambahkan sedikit gula.

Baca Juga: Sejarah Manusia Ubah Orbit Benda Luar Angkasa, NASA Berhasil Tabrakan Wahana DART ke Asteroid

Orang di Inggris yang minum kopi tanpa pemanis hingga kopi yang sedikit manis, punya kemungkinan 31 persen lebih kecil untuk meninggal (karena penyakit) dibandingkan rekan-rekan mereka yang tidak minum kopi.

Dalam sebuah penelitian yang mendeteksi 171.000 orang selama tujuh tahun, menjadi rujukan dari kesimpulan para peneliti tersebut.

Hubungan antara kopi tanpa kafein dan umur panjang bisa bermanfaat untuk orang yang sensitif terhadap kafein, atau yang ingin batasi asupan kopinya, sampai empat cangkir kopi sehari seperti yang direkomendasikan.

Baca Juga: Wow Amerika Serikat Gelontorkan Bantuan Senjata Baru Senilai Rp16,7 Triliun untuk Ukraina Agar Lawan Rusia

Meski demikian, banyak penelitian tentang kopi dan umur tak menemukan hubungan langsung.

Para peneliti melalui studi biasanya mengamati perilaku selama periode waktu, tidak dapat menentukan kausalitas, tapi faktor lain seperti lingkungan atau perilaku bisa menyumbang terhadap hasil hasilnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler