PORTAL LEBAK - Pemerintah melakukan program vaksinasi menyeluruh sebagai upaya menekan laju penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Baru-baru ini Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca ini mengandung unsur babi.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa Vaksin AstraZeneca telah mendapat hasil pemeriksaan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), Badan Pengawas Obat Inggris (MHRA), serta Otoritas Kesehatan Eropa (EMA).
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Mengandung Babi Namun Boleh Digunakan, Haram atau Halal? Ini Kata MUI
Baca Juga: Bongkar 7 Mitos Tentang Virus Covid-19
"Berdasarkan hasil konfirmasi dari MHRA, Badan Pengawas Obat di London, dan juga EMAS serta WHO tadi malam vaksin ini dinyatakan aman," jelas Budi dikutip PortalLebak.com dari laman PMJNews pada Sabtu, 20 Maret 2021.
Rencananya vaksin AstraZeneca mulai didisribusikan dan digunakan pada pekan depan.
'Insya Allah, kita sudah rencanakan akan mendistribusikan dan menggunakan vaksin AstraZeneca minggu depan," ujar Budi dalam konferensi pers KPCPEN.
Baca Juga: Tilang Elektronik di Jalan Makin Tegas, Kamera E-TLE Nasional Segera Berlaku 23 April 2021