Melalui Festival Tuak Menampik Stigma Negatif dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Samosir

- 30 April 2021, 15:49 WIB
Festival Tuak Samosir
Festival Tuak Samosir /Foto Istimewa/

Baca Juga: 115 Travel Gelap yang Meninggalkan Jakarta Disita Ditlantas Polda Metro Jaya, Begini Nasib Penumpang

Sehingga Paragat, sebutan bagi masyarakat petani aren dan pengrajin tuak di masyarakat Sumatera Utara, dapat lebih sejarahtera karena mampu memaksimalkan nilai ekonomis dari pohon aren.

"Dengan adanya event ini masyarakat bisa lebih memahami pengolahan pohon aren dan turunannya, dengan begitu pendapatan Paragat dapat meningkat," jelas Septian.

Festival Tuak sendiri akan diselenggarakan pada 4-5 Juni 2021, di Pantai Indah Sipinggan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, yang letaknya masih berada di kawasan Danau Toba, dimana menjadi lokasi yang diprioritaskan pemerintah pusat untuk dikembangkan industri pariwisata dan ekonomi kreatifnya.

Baca Juga: Berita Bohong Babi Ngepet Dibuat Seorang Ustadz dan 6 Temannya, AI: Maaf Iman Saya Sedang Turun

Rangkaian acara yang dipersiapkan panitia Festival Tuak 2021 diantaranya akan ada seminar pemanfaatan nilai ekonomi pohon aren dan pelestarian lingkungan di sekitar Danau Toba.

Festival Tuak nanti merupakan festival yang baru pertama kali diadakan di kawasan wisata Danau Toba. Namun sayangnya belum ada perhatian dari pemerintah setempat, gubernur Sumatera Utara, maupun pemerintah pusat.

Kelompok sadar wisata Naposo Nainggolan Creative (NNC)
Kelompok sadar wisata Naposo Nainggolan Creative (NNC)

Baca Juga: Warga Negara India yang Lolos Karantina, Diburu Polisi

Padahal acara-acara lokal jika rutin dilaksanakan akan mampu meningkatkan potensi industri pariwisata di kawasan wisata, seperti di provinsi Bali misalnya.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah