Infeksi virus terus menerus dapat menyebabkan long Covid, Gen bisa ungkap penyakit kritis di orang dewasa muda

- 28 Oktober 2021, 12:15 WIB
Gambar komputer yang dibuat oleh Nexu Science Communication bersama dengan Trinity College di Dublin, menunjukkan model yang secara struktural mewakili betacoronavirus yang merupakan jenis virus yang terkait dengan Covid-19, lebih dikenal sebagai coronavirus yang terkait dengan wabah Wuhan, dibagikan dengan Reuters pada 18 Februari 2020.
Gambar komputer yang dibuat oleh Nexu Science Communication bersama dengan Trinity College di Dublin, menunjukkan model yang secara struktural mewakili betacoronavirus yang merupakan jenis virus yang terkait dengan Covid-19, lebih dikenal sebagai coronavirus yang terkait dengan wabah Wuhan, dibagikan dengan Reuters pada 18 Februari 2020. /Foto: via REUTERS/NEXU Science Communication/

Baca Juga: Bekas Bos BUMN Perum Perindo, Jadi Tersangka Rampok Uang Rakyat

Seperti dilaporkan pada hari Kamis, di Science Translational Medicine, para peneliti melihat pola genetik yang sama dalam kelompok terpisah dari 154 pasien Covid-19, termasuk 81 yang sakit kritis.

Kemudian, dalam percobaan laboratorium menggunakan sel paru-paru manusia yang terinfeksi virus corona, mereka menemukan bahwa memblokir aktivitas gen ADAM9.

Hal ini membuat virus lebih sulit untuk membuat salinan dirinya sendiri.
Penelitian lebih lanjut diperlukan, untuk mengkonfirmasi temuan ini dan untuk menentukan apakah akan bermanfaat dalam mengembangkan perawatan untuk memblokir ADAM9.

Baca Juga: Yuk Pasang Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021

Wanita hamil mendapatkan manfaat di bawah standar dari dosis vaksin pertama.

Wanita yang mendapatkan dosis pertama dari vaksin mRNA Covid-19 saat hamil atau menyusui membutuhkan dosis kedua, untuk membawa manfaat perlindungan mereka menjadi normal, menurut sebuah studi baru.

Para peneliti membandingkan respons imun terhadap vaksin mRNA dari Moderna Inc atau Pfizer Inc dan mitranya BioNTech SE pada 84 wanita hamil, 31 wanita menyusui, dan 16 wanita tidak hamil dan tidak menyusui dengan usia yang sama.

Setelah suntikan pertama, semua orang mengembangkan antibodi terhadap virus corona.

Baca Juga: Pemkab Lebak Luncurkan Aplikasi Terkeren Hub, Bupati Iti: Terbuka Itu Keren

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x