Spesialis Kesehatan Mata Ungkap Virus Corona Bisa Sebabkan Kebutaan, Begini Penjelasannya

- 19 Desember 2021, 20:59 WIB
Ilustrasi - 9 kebiasaan ini ternyata bisa sebabkan kerusakaan mata hingga kebutaan.
Ilustrasi - 9 kebiasaan ini ternyata bisa sebabkan kerusakaan mata hingga kebutaan. /Unsplash/Amanda Dalbjörn./

PORTAL LEBAK - Selama ini kita mengetahui bahwa secara garis besar virus corona hanya menginfeksi sistem vital pernapasan manusia terutama paru-paru.

Menjadi catatan bahwa Covid-19 memang menyerang paru-paru, tetapi efeknya dapat mempengaruhi organ vital lainnya di tubuh kita. Oleh karena itu beberapa kasus meninggal adalah karena meningkatnya resiko kematian diakibatkan penyakit lain yang diderita pasien Covid-19 muncul.

Namun belakangan ahli spesialis kesehatan dan penyakit mata di Turki menyebut bahwa Covid-19 juga bisa menyerang sistem penglihatan manusia.

Baca Juga: Jawaban Keanu Reeves Saat Disuruh Pilih Jadi Neo Atau John Wick Hampir Spoiler Film The Matrix Resurrections

Dilansir PortalLebak.com dari Yeni Akit, seorang spesialis mata yang juga dosen doktoral bernama dr. Erkan Bulut menyatakan, orang yang terinfeksi Covid-19 akan mengalami peradangan atau Konjungtivitis (penyakit mata merah).

Keluhan lainnya selain mata merah adalah mata berair bahkan yang resiko sangat serius adalah mengalami kebutaan.

"Akibat melewati oklusi pembuluh darah di mata selama Covid, kehilangan penglihatan yang sangat serius, bahkan kebutaan, namun jarang terjadi," kata dr. Erkan Bulut, seperti yang dikutip dari yeniakit.com, 19 Desember 2021.

Baca Juga: Jangan Main HP di Kasur Sebelum Tidur, Jika Tidak Segera Berhenti Kata Dokter Tirta Bisa Modar

Sejak awal pandemi ahli bidang kesehatan mata memang hanya sekedar konjungtivitis, serta perubahan pada lapisan visual (retina), saraf optik, uveitis, dan radang selaput lendir mata.

Berawal dari beberapa masalah kecil itulah dampaknya meluas ke arah yang lebih serius, berupa kehilangan penglihatan atau kebutaan. Ini yang coba diperingatkan spesialis mata kepada masyarakat di masa pandemi Covid-19 saat ini.

"Meskipun jarang, beberapa dari masalah ini dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan yang serius," tegasnya.

Baca Juga: Perusahaan Susu Terkenal Ini Dikecam Karena Bandingkan Wanita Dengan Sapi dan Eksploitasi Spycam

Dijelaskan mengenai bagaimana proses terparah kerusakan mata terjadi jika virus corona menginfeksi manusia.

Pembuluh darah yang jumlahnya sangat banyak di dalam tubuh dapat mengalami penyumbatan selama virus menginfeksi badan manusia.

Penyumbatan juga dapat terjadi di pembuluh arteri atau vena yang merupakan jalur suplai makanan ke setiap sel atau jaringan yang ada di lapisan visual mata.

Baca Juga: Varian Omicron Menular 5 Kali Lebih Cepat dari Delta, Pemerintah Berharap Tidak Bikin Kewalahan

"Akibatnya, kehilangan penglihatan yang sangat serius dan bahkan kebutaan dapat terlihat di mata kita," jelas dokter mata tersebut.

Masalah yang terjadi di pembuluh darah ini juga yang menyebabkan maraknya kasus kematian karena Covid-19 di seluruh dunia, seperti memperbesar serangan jantung.

"Covid-19 merusak lapisan sel endotel, yaitu dinding dalam pembuluh darah, sehingga terjadi pembekuan darah dan penyumbatan pembuluh darah," lanjut Erkan Bulut.

Baca Juga: Infeksi virus terus menerus dapat menyebabkan long Covid, Gen bisa ungkap penyakit kritis di orang dewasa muda

Oleh karena itu, penggunaan pengencer darah untuk mencegah koagulasi dan penyumbatan pada struktur pembuluh darah menjadi langkah penting dalam pengobatan pasien Covid-19 dan secara signifikan mengurangi jumlah kematian.

Resiko kebutaan dapat terjadi jika tidak diobati

Jika pasien Covid-19 memiliki keluhan konjungtivitis atau keluhan lainnya pada mata, mereka diharapkan segera berkonsultasi untuk mendapatkan solusi dan penanganan.

Baca Juga: 5 Makanan Sehat Ini Hanya Mitos Belaka

Ditegaskan lebih lanjut bahwa uveitis, peradangan autoimun di lapisan tengah mata (uvea) juga dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani.

Imun yang seharusnya menyerang benda asing yang masuk ke tubuh, dalam hal ini virus corona, malah menyerang jaringan mata dan merusaknya.

"Uveitis adalah ketika sistem pertahanan tubuh menyerang dan merusak jaringan matanya sendiri dalam bentuk perang saudara," katanya.

Baca Juga: Waspada Happy Hypoxia, Kematian Tiba-Tiba Pada Penderita Covid-19

Gejala uveitis dimanifestasikan oleh adanya mata merah yang menyakitkan dan penglihatan berubah menjadi kabur. Jika tak diobati pasien Covid-19 akan kehilangan penglihatannya.

Jika resiko kebutaan sangat jarang alias memiliki resiko yang kecil, dr. Erkan Bulut berkata gangguan umum yang bisa terjadi setelah terinfeksi virus corona adalah penurunan kemampuan otot maupun lensa mata.

"Terbukti bahwa sebagai akibat dari struktur saraf yang membawa peringatan ini dari otak kita ke mata kita, kemampuan pupil kita untuk fokus menurun," ucapnya.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Wikipedia Yeni Akit Cumhuriyet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah