Presiden Jokowi: WNI Berobat di Dalam Negeri Saja, Agar Devisa Rp97 Triliun Tak Terbuang

- 28 Desember 2021, 12:18 WIB
Presiden Jokowi: Berobat baik ke Singapura, ke Malaysia, ke Jepang, ke Amerika (Serikat), dan ke tempat-tempat lainnya, kita kehilangan Rp97 triliun
Presiden Jokowi: Berobat baik ke Singapura, ke Malaysia, ke Jepang, ke Amerika (Serikat), dan ke tempat-tempat lainnya, kita kehilangan Rp97 triliun /Foto: setkab.go.id/Humas/

“Bali akan jadi destinasi wisata kesehatan, ini akan meningkatkan wisata orang ke pulau Bali. Kita harapkan tidak ada WNI keluar, tapi orang luar nanti yang akan datang ke Indonesia supaya mendapatkan layanan kesehatan, karena di sini ada kerja sama antara kita dan Mayo Clinic yang telah terkenal itu,” nilai Presiden Jokowi.

Kepala pemerintahan tersebut menyatakan pembangunan rumah sakit ini diharapkan bisa selesai dan beroperasi pada pertengahan tahun 2023.

Baca Juga: Bupati Iti Octavia Minta Seluruh Stakeholder Gunakan Batik Lebak Sehari Dalam Seminggu, Ini Alasannya!

“Apa yang tadi disampaikan oleh Menteri BUMN yakni tak hanya rumah sakit, namun juga obat, juga bahan baku obat, jangan sampai diimpor lagi," jelas Jokowi, dilansir PortalLebak.com dari setkab.go.id.

"Alat-alat kesehatan, obat-obatan, bahan baku obat. Kita harus berhenti untuk mengimpor barang-barang itu lagi dan kita lakukan, kita produksi sendiri di negara kita,” pungkasnya.

Hadir bersama Presiden Jokowi, yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca Juga: Belum Move On dari Gisel, Melaney Ricardo Sering Lihat Wijin Tundukkan Kepala

Hadir pula Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Gubernur Bali Wayan Koster, Direktur Utama Aviata Dony Oskaria, serta Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x