Pengunjung Kembali Membanjiri Wisata Puncak Gunung Tertinggi Dunia di Nepal

- 28 April 2022, 09:16 WIB
Wisatawan menikmati pemandangan Gunung Everest di Syangboche di Nepal 3 Desember 2009.
Wisatawan menikmati pemandangan Gunung Everest di Syangboche di Nepal 3 Desember 2009. /Foto: REUTERS/Gopal Chitrakar/

Adhikari memperkirakan pemulihan sektor pariwisata di Nepal akan berlanjut dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Kebutuhan Dalam Negeri Terpenuhi, Larangan Impor Minyak Goreng Saya Cabut

Tetapi jumlah wisatawan tetap kurang dari setengah dari tingkat pra-pandemi, sehingga ekonomi Nepal lebih rentan atas guncangan pada saat harga impor termasuk minyak mentah, minyak nabati dan batu bara melonjak.

Pada hari Selasa, pemerintah Perdana Menteri Nepal, Sher Bahadur Deuba memberlakukan larangan penuh atas impor beberapa barang mewah termasuk mobil.

Kebijakan ini berlaku hingga pertengahan Juli 2022, di tengah menipisnya cadangan devisa dan meningkatnya utang di Nepal.

Baca Juga: Arus Mudik 10 Sampai 6 Hari Jelang Lebaran 2022, Terdapat Kenaikan Volume Lalu Lintas

Terlepas dari itu, para pelaku bisnis perhotelan siap melayani kebangkitan pariwisata yang diharapkan.

Lebih banyak pengunjung datang dari negara tetangga India dan China daripada di tempat lain, meski langkah mencegah gelombang Covid tetap diberlakukan.

Nepal, negara dengan ekonomi $36 miliar, telah mencatat kurang dari 50 kasus Covid-19 dan nol kematian dalam lebih dari sebulan terakhir.

Baca Juga: BPBD Lebak: Waspada Erupsi Gunung Anak Krakatau, Jangan Termakan Isu Hoax

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah