Network
PORTAL LEBAK - Pendaki asal negara Rusia, Pavel Kostrikin meninggal di Camp I Gunung Everest, Nepal.
Data ini adalah kematian orang asing pertama yang dilaporkan di puncak tertinggi dunia, gunung Everest.
Data ini pun menjadi catatan pertama kematian pada musim pendakian saat ini yang dimulai pada Maret 2022, kata seorang pejabat Nepal, Minggu 8 Mei 2022.
Baca Juga: Pengunjung Kembali Membanjiri Wisata Puncak Gunung Tertinggi Dunia di Nepal
Kostrikin, (55) meninggal di kamp, yang terletak di ketinggian sekitar 5.360 meter, selama rotasi di gunung 8.848 meter pada hari Sabtu.
Dilansir PortalLebak.com dari Reuters, Seorang pejabat departemen Pariwisata Nepal, Bhishma Kumar Bhattarai, memaparkan konstruksi kematian itu.
"Pendaki Rusia jatuh sakit di Camp II dan meninggal setelah dibawa ke Camp I," papar Bhattarai kepada Reuters, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Baca Juga: Tips dan Trik Seni Mendaki Gunung, Bagi Pendaki Perempuan Pemula
Kamp II pada rute punggungan tenggara normal di Everest terletak di ketinggian sekitar 6.400 meter.
Pejabat pendakian mengatakan jenazah Kostrikin akan dibawa ke Kathmandu, ketika kondisi cuaca mendung kian ini membaik.
Gunung Everest telah didaki 10.657 kali sejak pertama kali didaki pada tahun 1953, dari sisi gunung Nepal dan Tibet.
Dengan banyak pendakian berkali-kali dan sejauh ini 311 orang telah meninggal, menurut The Himalayan Database.
Seorang pendaki India tewas dalam pendakian puncak di Gunung Kanchenjunga Nepal, gunung tertinggi ketiga di dunia, kata seorang pejabat pendakian, Sabtu.
Bulan lalu, seorang pendaki Yunani dan pemandu Sherpa Nepal meninggal di puncak lainnya.
Baca Juga: Atlet Panjat Tebing Indonesia Jawara Kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing
Mendaki gunung adalah kegiatan pariwisata utama di Nepal dan sumber utama pendapatan serta pekerjaan.
Seperti diketahui, negara Nepal ini memiliki delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia.
Lebih dari 900 pendaki gunung asing menerima izin untuk mendaki 26 puncak Himalaya di Nepal, termasuk 316 izin untuk Gunung Everest, selama musim pendakian yang berjalan dan berakhir pada Mei 2022.***
