PORTAL LEBAK - Seorang pria pasien TBC Resisten Obat atau RO di Bogor ini mengeluhkan kehilangan pekerjaan hingga ditinggal istri tercinta.
Hal tersebut diungkapkan AN (28) penderita TBC RO yang kini tengah menjalani pengobatan hampir sembilan bulan di RSUD Cibinong Bogor Jawa Barat.
Beberapa tahun sebelumnya menjadi penderita TBC, AN sempat melakukan pengobatan namun tidak tuntas atau mangkir berobat.
Baca Juga: Penanganan TBC di Puskesmas Cibungbulang Bogor dan Kendala Eliminasi TB
"Ya kali ini harus sampai sembuh hingga 2 tahun", ungkapnya, pada Minggu 23 Oktober 2022.
Kini ia tinggal di wilayah Tenjolaya Bogor bersama sang Nenek dengan tempat tinggal yang cukup memprihatinkan.
Sementara itu, Implementasi Unit (IU) Jabar wilayah Bogor, Koordinator TBC Ria Agustin mengungkapkan dirinya dan para relawan aktif memandu pasien RO dengan mengingatkan meminum obat tepat waktu.
"Ya, kalau AN ini karena terkena TBC jadi kehilangan pekerjaan hingga ditinggal sang istri, memang cukup kompleks, permasalahan sosial TBC bahkan kadang lebih besar dibanding permasalahan kesehatan", ujar Ria Agustin.
"Biasanya sebelumnya penderita TBC tidak tuntas dalam pengobatan selama 6 Bulan, atau berhenti berobat makanya jadi Resisten Obat atau RO yang butuh waktu lebih lama hingga 2 tahun, makanya tetap jaga kesehatan", tutupnya.
TBC atau Tuberkulosis ialah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman bakteri mycobacterium tuberculosis yang dimana dapat menyerang paru-paru dan di luar paru-paru.
TBC adalah salah satu dari 10 penyebab kematian tertinggi di dunia. Di tahun 2018, 10 juta orang terserang penyakit ini, dan 1,5 juta kehilangan nyawa akibat penyakit TBC ini, jika standard pengobatan biasa selama 6 bulan, TBC RO atau Resisten Obat pengobatannya selama 9 hingga 24 bulan.***