Pemicunya adalah gempa subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Sumber Hasil Analisis Mekanisme: Gempa bumi merupakan mekanisme keruntuhan geser.
BNPB menyebutkan, warga di beberapa daerah terdampak gempa kuat. Warga di Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul mengalami gempa kuat.
Baca Juga: Hari Pertama Helo Tutup Layanan: Eks Pengguna Masih Bisa Masuk dan Edit Postingan
Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah, mayoritas warga di hampir seluruh wilayah mengalami guncangan akibat gempa tersebut.
Menurut parameter BMKG, gempa M6.4 terjadi 86 km barat daya Bantul, DIY dan berkedalaman 25 km. Berdasarkan pemodelan BMKG, pusat gempa di laut tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, BMKG melihat intensitas gempa pada skala MMI atau Modified Mercally Intensity dan mengidentifikasi wilayah Kulon Progo, Nganjuk, Kebumen dan Ponorogo sebagai IV MMI.
Baca Juga: Pengamat Keamanan Ngasiman Djoyonegoro; Jelang Pemilu 2024, Polri Harus Mampu Tangani Hoax
Sedangkan Kediri III - IV MMI dan Mojokerto III MMI. BMKG menjelaskan bahwa semakin tinggi nilai MMI maka pengaruhnya akan semakin besar.
BMKG menjelaskan skala IV MMI yaitu getaran yang dirasakan banyak orang di dalam rumah dan banyak orang di luar, keramik pecah, jendela atau pintu berbunyi klik dan dinding berderit.
Menanggapi fenomena gempa tersebut, BNPB mengimbau warga untuk waspada dan bersiap. Harapkan gempa susulan.