Gempa Magnitudo 6,4 Merusak Rumah dan Fasilitas Umum di Gunung Kidul

- 1 Juli 2023, 11:12 WIB
TERUPDATE! Kondisi Bantul Terkini Pasca Gempa 30 Juni 2023, BPBD Bantul: Bangunan Rusak Ringan, 1 Korban Jiwa
TERUPDATE! Kondisi Bantul Terkini Pasca Gempa 30 Juni 2023, BPBD Bantul: Bangunan Rusak Ringan, 1 Korban Jiwa /Twitter @txtdarigunungk1/

PORTAL LEBAK - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan gempa bermagnitudo (M) 6,4 SR di Samudera Hindia pada Jumat malam, menyebabkan kerusakan beberapa rumah dan fasilitas umum warga di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Rumah beberapa warga mengalami kerusakan atap. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat gempa yang terjadi tadi malam (30 Juni) pukul 19.57 WIB," Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Jumat malam, yang dikutip PortalLebak.com dari lama BNPB.

Abdul melaporkan dari data sebelumnya bahwa di kawasan ini terdapat 8 unit rumah warga yang rusak ringan dan 1 unit di lembaga pendidikan.

Baca Juga: BMKG: Ada 29 Gempa Susulan, Terasa Dari Jawa Timur Sampai DI Yogyakarta

Perkembangan pukul 20.50 WIB, Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY memetakan dampak di wilayahnya, antara lain 15 rumah rusak, 1 fasilitas pemerintah, 1 fasilitas kesehatan.

Terdapat juga 2 fasilitas pendidikan. Efeknya mencapai Kabupaten Gunung Kidul, Bantul dan Kulon Progo.

Sementara itu, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lima gempa susulan tercatat sebelum pukul 20.40 WIB, dengan magnitudo terbesar M 4,5.

Baca Juga: Breaking News: Gempa Kerkekuatan Magnitudo 7,7 Melanda Kaledonia Baru, Memicu Peringatan Tsunami di Pasifik Se

Abdul mengatakan gempa tersebut merupakan gempa sedang menurut analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berdasarkan letak pusat gempa dan kedalaman hiposenter.

Pemicunya adalah gempa subduksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia. Sumber Hasil Analisis Mekanisme: Gempa bumi merupakan mekanisme keruntuhan geser.

BNPB menyebutkan, warga di beberapa daerah terdampak gempa kuat. Warga di Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Gunung Kidul mengalami gempa kuat.

Baca Juga: Hari Pertama Helo Tutup Layanan: Eks Pengguna Masih Bisa Masuk dan Edit Postingan

Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah, mayoritas warga di hampir seluruh wilayah mengalami guncangan akibat gempa tersebut.

Menurut parameter BMKG, gempa M6.4 terjadi 86 km barat daya Bantul, DIY dan berkedalaman 25 km. Berdasarkan pemodelan BMKG, pusat gempa di laut tidak berpotensi tsunami.

Sementara itu, BMKG melihat intensitas gempa pada skala MMI atau Modified Mercally Intensity dan mengidentifikasi wilayah Kulon Progo, Nganjuk, Kebumen dan Ponorogo sebagai IV MMI.

Baca Juga: Pengamat Keamanan Ngasiman Djoyonegoro; Jelang Pemilu 2024, Polri Harus Mampu Tangani Hoax

Sedangkan Kediri III - IV MMI dan Mojokerto III MMI. BMKG menjelaskan bahwa semakin tinggi nilai MMI maka pengaruhnya akan semakin besar.

BMKG menjelaskan skala IV MMI yaitu getaran yang dirasakan banyak orang di dalam rumah dan banyak orang di luar, keramik pecah, jendela atau pintu berbunyi klik dan dinding berderit.

Menanggapi fenomena gempa tersebut, BNPB mengimbau warga untuk waspada dan bersiap. Harapkan gempa susulan.

Baca Juga: Ada Beasiswa Indonesia Bangkit, Pendaftaran Seleksi Diperpanjang Hingga 10 Juli 2023

“Sebelum kembali ke rumah setelah gempa, pastikan struktur rumah tetap stabil. Siapkan tas siaga bencana jika perlu dievakuasi ke tempat aman sementara."

"BNPB juga mengimbau warga agar tidak disesatkan oleh informasi bohong atau penipuan terkait fenomena gempa," kata Abdul.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah