Aktivitas wisata Gunung Bromo akan ditutup total mulai Rabu malam 9 September 2023, pukul 22.00 WIB
PORTAL LEBAK – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) memutuskan menutup total aktivitas wisata di seluruh pintu masuk kawasan Gunung Bromo akibat kebakaran di kawasan Watangan, Lembah Savana, atau Bukit Telletubies.
Kepala Bidang Tata Usaha Markas TNBTS Septi Eka Wardhani di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, mengatakan penutupan tersebut dilakukan untuk memudahkan proses pemadaman dan menjamin keselamatan pengunjung akibat kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023.
"Aktivitas pariwisata di Gunung Bromo akan ditutup total mulai Rabu malam 9 September 2023, pukul 22.00 WIB," kata Septi seperti dilansir PortalLebak.com dari Antara.
Baca Juga: Jazz Gunung Bromo 2021: Resmi Digelar, Ini Persyaratan Masuk ke Konser Musiknya
Septi menjelaskan, penutupan akses wisata ke kawasan taman nasional akibat kebakaran hutan dan lahan di sabana kawah Tengger berlangsung hingga waktu yang belum ditentukan.
Dalam sepekan terakhir, BB TNBTS beberapa kali menutup beberapa akses wisata akibat kebakaran hutan dan lahan.
Saat itu, kebakaran hutan dan lahan di kawasan taman nasional, termasuk kawasan Perum Perhutani yang berdekatan dengan TNBTS, dapat dikendalikan dan akses wisata kemudian dibuka kembali. Namun pada 6 September 2023 kembali terjadi karhutla.
"Akibat kebakaran di sabana kawah Tengger, penutupan dilakukan hingga tanggal yang belum ditentukan," katanya.
Ia menambahkan, pengunjung yang membeli tiket melalui pemesanan online akan dapat mengajukan penundaan saat wisata Gunung Bromo dibuka kembali. Mengenai prosedur penjadwalan ulang, informasi tambahan akan diberikan oleh Balai TNBTS Pusat.
“Pengunjung bisa menjadwal ulang kunjungannya ketika wisata Gunung Bromo dibuka kembali,” ujarnya.
Sebagai informasi, akses menuju kawasan wisata Gunung Bromo memiliki empat pintu masuk, yaitu dari Probolinggo di Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura dan dari Pasuruan di Desa Wonokitri Kecamatan Tosari.
Kemudian dari Kabupaten Lumajang, serta di pintu masuk Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Penutupan akses wisata tersebut dikeluarkan BB TNBTS melalui pemberitahuan nomor PG.08/T.8/BIDTEK/9/2023.
Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu tempat wisata andalan di Jawa Timur. Pada tahun 2022, jumlah wisatawan yang berkunjung tidak kurang dari 318.919 orang, terdiri dari 310.418 wisatawan nusantara dan 8.501 wisatawan mancanegara.
Baca Juga: Mulan Jameela Ingatkan Kemenkop UKM Tuntaskan Kasus Hukum 8 Koperasi Bermasalah
Dari total kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang tahun 2022, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,85 miliar.***