Prof. Jamal membuka rasa terima kasih khususnya terhadap seluruh sivitas akademika UNS yang sudah berkontribusi terkait pencapaian ini.
“Terima kasih kepada seluruh sivitas akademika di UNS terhadap doa serta dukungannya, sehingga UNS dapat meraih peringkat ini,” kata Prof. Jamal Wiwoho.
Baca Juga: KPK Temukan 12 Senjata Api Saat Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Tolak Ukur Penilaian THE WUR
Prof. Jamal Wiwoho mengungkapkan penilaian dari THE WUR 2024, terdapat sedikit perubahan khususnya terkait metodologi penilainnya.
Sedikitnya terdapat lima (5) tolak ukur pemeringkatan yang dilakukan THE WUR yakni Teaching (bobot 29,5 persen), Research Environment (29 persen), Research Quality (30persen), Industry (4 persen), dan International Outlook (7,5 persen).
Tiap-tiap tolok ukur itu dibagi berdasarkan indikator-indikator. Teaching dinilai dari reputasi pembelajaran, rasio dosen serta mahasiswa, rasio mahasiswa doktoral serta sarjana, dosen bergelar doktor, termasuk pendapatan institusi.
Baca Juga: Bravo: Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah MotoGP 2024
Sementara Research Environment dinilai dari reputasi penelitian, pendapatan riset, dan produktivitas penelitian. Research Quality dinilai dari sitasi, kekuatan riset, keunggulan riset serta pengaruh riset.
Tolok ukur Industry dinilai dari pendapatan di industri serta jumlah paten. Sedangkan International Outlook dinilai dari jumlah mahasiswa internasional, jumlah dosen internasional, serta jumlah publikasi bersama antar mitra internasional.***