Network
PORTAL LEBAK - Dokter spesialis penyakit dalam dr Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI menawarkan tips mencegah masyarakat tertular Demam Berdarah Dengue (DBD), dimulai dengan membuang wadah yang menampung air hujan.
“Ada genangan air di ketiak pohon atau di sela-sela dedaunan, pipa distribusi, pipa AC, dan pot bunga dalam ruangan suka ada saluran masuk air, tanpa disadari airnya tergenang,” jelasnya dalam diskusi online.
Leonard mengacu pada penelitian yang menunjukkan bahwa 1 cc air jernih dan tergenang saja dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah, khususnya Aedes aegypti.
DEMAMBaca Juga: Cegah Nyamuk Demam Berdarah, Warga Bumi Banten Indah Kota Serang Lakukan Fogging
“Selama ini masyarakat hanya tahu yang berukuran besar seperti bak mandi dan ember. Pada dasarnya, buanglah botol bekas air kemasan atau obat-obatan secara sembarangan."
“Tempat atau wadah apa pun yang airnya jernih berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah,” ujarnya.
Beliau kembali menegaskan pentingnya penerapan 3M plus yaitu Drainase, Penguburan dan Penutup, kemudian plusnya adalah beternak ikan di kolam dan memelihara tanaman pengusir nyamuk seperti Zodia dan Serai.
Baca Juga: Separuh Penduduk Dunia Berisiko Terkena Demam Berdarah, Berikut Cara Menghindarinya
Selain itu, seperti halnya warga Thailand saat musim demam berdarah, masyarakat Indonesia juga disarankan mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang untuk mengurangi paparan kulit atau risiko gigitan nyamuk.
Lalu, bicara soal musim yang dinilai bisa memunculkan kasus DBD, Leonard menyebut itu adalah masa transisi dan bukan musim yang dianggap bisa memunculkan kasus DBD. musim hujan.
