Hindari Gaya Hidup Sering 'Sedeter' atau Rebahan Agar Cegah Kanker Pankreas di Usia Muda, Ini Penjelasannya

- 10 Januari 2024, 07:09 WIB
Ilustrasi Kanker Pankreas akibat gaya hidup sedeter (rebahan-Red).
Ilustrasi Kanker Pankreas akibat gaya hidup sedeter (rebahan-Red). /Foto: heterohealthcare.com/blog/what-is-pancreatic-cancer./

PORTAL LEBAK - Dewasa muda disarankan menghindari gaya hidup sedenter (populer disebut rebahan-Red) agar mencegah terjadinya kanker pankreas. Hal ini diungkapkan oleh Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, MMB, FINASIM, FACP. 

"Gaya hidup sedenter (rebahan) alias gaya hidup tak sehat ini seolah menjadi tren. Apalagi anak muda makannya tinggi lemak, seperti; steak, rutin minum alkohol, merokok," ujar Prof. Ari pada diskusi daring yang digelar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), di Jakarta, Jumat.

"Gaya hidup rebahan disertai mengkonsumsi ini bahkan juga jadi budaya, yang mengakibatkan obesitas bahkan kerap tak disadari. Gaya hidup itu berisiko terkena kanker pankreas," tegasnya. 

Baca Juga: Perdarahan wanita usai hubungan intim dengan sumai, tanda tersering kanker leher rahim atau serviks

Sebenarnya, Kanker pankreas umumnya berpotensi melanda pada orang dengan usia 55 tahun ke atas. Tapi seiring perkembangan gaya hidup sedenter, akibatnya potensi dewasa muda pada usia 30-an, sangat berpotensi mengidap kanker pankreas makin masif.

Dokter Ari yang sekaligus Anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar IDI tersebut memaparkan pankreas dalam tubuh adalah kelenjar yang berkaitan erat pada sistem pencernaan seiring fungsinya demi menghasilkan enzim dan menghasilkan hormon insulin.

Jika individu mempunyai gaya hidup sedenter, maka organ-organ di tubuh harus bekerja lebih keras demi menjalankan metabolisme, termasuk pankreas.

Baca Juga: Penerimaan diri adalah langkah awal dalam proses pemulihan psikologis penderita kanker

Pankreas fungsinya sangat vital sebagai penghasil enzim untuk pencernaan, sehingga makanan dan minuman yang dikonsumsi tak mempunyai gizi dan hanya memperberat kinerja pankreas, maka lambat laun akan timbul masalah kesehatan, salah satunya potensi kanker pankreas.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x