PORTAL LEBAK - Vape dikenal sebagai rokok elektrik disebut-sebut sebagai alternatif para penyuka rokok pengganti rokok tembakau.
Sebagian besar masyarakat pada umumnya menilai vape aman untuk dikonsumsi oleh para perokok aktif.
Memang vape tidak mempunyai kandungan nikotin sebanyak rokok biasa dengan isi tembakau, meski demikian vape masih bisa menyebabkan masalah pada kesehatan.
Baca Juga: Rokok Elektrik Juul Sementara Dilarang Beredar Setelah Keluar Perintah FDA Amerika Serikat
Masalah kesehatan yang kerap terjadi yaitu batuk dan ternyata dapat juga berpotensi mengakibatkan kanker paru-paru.
Medical Underwriter Sequis, dr Debora Aloina Ita Tarigan, menyatakan hal itu, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
"Pada vape ada kandungan karsinogen dan nikotin yang berpotensi mengakibatkan iritasi tenggorokan serta gangguan saluran pernapasan," ungkap dr. Debora Aloina Ita Tarigan.
Baca Juga: Kasus Pembacokan di Cimarga, Gegara Pelaku Tak Diberi Rokok, Berikut Penjelasan Polisi
Dokter Debora memaparkan asap vape alias rokok elektrik tak hanya berbahaya bagi para pengguna, namun juga berbahaya bagi orang di sekitarnya apalagi anak-anak.