Konsumsi Air Berdasarkan Umur, Ini Jumlah Pastinya

- 18 Januari 2024, 07:58 WIB
Ilustrasi tubuh dehidrasi / Waspadai Bahaya Dehidrasi! Ini 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya freepik / Jcomp
Ilustrasi tubuh dehidrasi / Waspadai Bahaya Dehidrasi! Ini 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya freepik / Jcomp /

"Untuk orang dewasa rata-rata dua liter (air mineral) sudah cukup. Kalau sehat biasanya dua liter saja sudah cukup, karena kelebihan itu tidak baik, bisa menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak cairan urin, sehingga terus menerus dan itu baik untuk kita, harus dijaga keseimbangannya”, jelas Pringgodigdo.

Baca Juga: TKN Prabowo Gibran Nusron Wahid Percaya Mahfud MD Tak Terlibat Isu Pemakzulan Presiden Jokowi

Sedangkan bagi lansia (di atas 60 tahun), dianjurkan mengonsumsi air mineral minimal 1,5 liter per hari.

Sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi usia 0 hingga 6 bulan membutuhkan cairan sebanyak 700 mililiter (mL) per hari, bayi usia 7 hingga 12 bulan, anak memerlukan cairan sebanyak 800 ml per hari,

Anak dari Usia 1 hingga 3 tahun 1,3 liter, anak usia 4 hingga 8 tahun 1,7 liter Lebih lanjut, selain mencukupi kebutuhan cairan tubuh, Pringgodigdo menekankan pentingnya rutin memeriksakan kesehatan ginjal ke dokter sedini mungkin.

Dia  merekomendasikan agar setiap orang yang berusia 15 tahun ke atas menjalani pemeriksaan ginjal.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Erupsi Lagi, PBMBG: Aliran Lava Pijar Mencapai 3,5 km dari Puncak

Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat penyakit ginjal merupakan salah satu gangguan kesehatan yang seringkali tidak terdeteksi gejalanya sebelum mencapai stadium parah.
Hipertensi (penyebab utama penyakit ginjal) dan penyakit ginjal di usia muda juga terus meningkat.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018, pada penduduk usia 15 tahun ke atas, ditemukan faktor risiko seperti proporsi penduduk kurang makan sayur dan buah sebesar 95,5%,

Angka ketidakaktifan fisik sebesar 35,5%, angka merokok sebesar 29,3%, angka obesitas sentral sebesar 31%, dan angka obesitas umum sebesar 21,8%. Data di atas menunjukkan peningkatan dibandingkan data Riskesdas tahun 2013.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah