Cuaca Ekstrem Dampak Siklon Tropis Seroja Masih berpotensi di NTT

7 April 2021, 01:35 WIB
Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (4/5/2021). /Foto: BPBD Kabupaten Flores Timur/

PORTAL LEBAK - Siklon Tropis Seroja masih berdampak di 8 wilayah administrasi kabupaten dan kota. Antara lain Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Malaka, Lembata, Ngada, Sumba Barat, Sumba Timur, Rote Ndao dan Alor, dalam beberapa hari ke depan.

Beberapa bencana akibat cuaca ekstrem yang terjadi akhir pekan lalu, memicu lebih dari 8.000 warga setempat terpaksa mengungsi.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Senin 5 April 2021, pukul 23.00 WIB terungkap 2.019 KK atau 8.424 warga mengungsi, sedangkan 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak.

Pemerintah daerah juga memutakhirkan data dari kaji cepat di lapangan, sedangkan warga yang mengungsi tersebar di lima kabupaten di wilayah Provinsi NTT.

Baca Juga: Muchsin Kamal Penyuplai Senjata Kepada Zakiah Aini Merupakan Residivis Kasus Terorisme

Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Rahim Aurel Hermansyah, Atta Halilintar: Doa Kita Didengar!

Pengungsian terbesar diidentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur dengan jumlah 7.212 jiwa (1.803 KK) , Lembata 958, Rote Ndao 672 (153 KK), Sumba Barat 284 (63 KK) dan Flores Timur 256.

Sedangkan, warga yang meninggal dunia berjumlah 128 warga, selama cuaca ekstrem berlangsung di beberapa wilayah tersebut. Rinciannya, di Kabupaten Lembata 67 orang, Kabupaten Flores Timur 49, dan Alor 12.

Alhasil, seperti PortalLebak.com kutip dari bnpb.go.id, Selasa 6 April 2021, total korban hilang mencapai 72 orang, dengan rincian Kabupaten Alor 28 orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21.

Bencana cuaca ekstrem di beberapa wilayah tadi juga berdampak pada sejumlah kerugian total antara lain 1.962 unit rumah terdampak, 119 unit rumah rusak berat (RB), 118 unit rumah rusak sedang (RS) dan 34 unit rumah rusak ringan (RR).

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 6 April 2021: Tidak Ingin Pisah Kembali, Mama Rosa Minta Andin Kembali ke Pondok Pelita

Baca Juga: Ingenuity Berhasil Bertahan Pada Suhu Malam Hari di Planet Merah, Penerbangan Bersejarah Dilakukan 12 April

Sedangkan fasilitas umum (fasum) 14 unit RB, 1 RR dan 84 unit lain terdampak. Rincian kerusakan sektor pemukiman sebagai berikut.

Kota Kupang

- 10 unit rumah RS

- 657 unit rumah terdampak

Kabupaten Flores Timur

- 82 unit rumah RB

- 34 unit rumah RR

- 97 unit rumah terdampak

- 8 unit fasum RB

Baca Juga: Panduan Salat Ramadhan dan Idul Fitri di Tahun 2021

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 April 2021: Mama Rendy Berhasil Buktikan Ini, Nino Semakin Curiga Dengan Elsa

Kabupaten Malaka

- 1.154 unit rumah terdampak

- 65 fasum terdampak

Kabupaten Ngada

- 4 unit rumah RB

- 2 unit rumah RS

- 1 fasum terdampak

Kabupaten Sumba Barat

- 54 unit rumah terdampak

Kabupaten Sumba Timur

Baca Juga: Panduan Salat Ramadhan dan Idul Fitri di Tahun 2021

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 April 2021: Mama Rendy Berhasil Buktikan Ini, Nino Semakin Curiga Dengan Elsa

- 7 fasum terdampak

Kabupaten Rote Ndao

- 12 unit rumah RB

Kabupaten Alor

- 21 unit rumah RB

- 106 unit rumah RS

- 6 fasum RB

- 1 fasum RR

- 11 fasum terdampak

Baca Juga: Ini Jam Tayang Sinetron Ikatan Cinta di Bulan Ramadhan, Netizen: Rating Turun Karena Pada Milih Salat Tarawih

Baca Juga: Demi Tingkatkan Kewaspadaan, Presiden Ingin Peringatan BMKG Mudah Diakses Masyarakat

Terkait pascakejadian, BPBD kabupaten dan kota dibantu dengan multipihak masih terus melakukan penanganan darurat bencana, seperti evakuasi, penyelamatan, pelayanan di pengungsian, distribusi logistik maupun pembukaan akses ke wilayah terisolir.

Kementerian dan lembaga di bawah kendali BNPB juga memberikan dukungan kepada pemerintah daerah terdampak siklon tropis tersebut.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler