PORTAL LEBAK - Hampir setiap tahun Provinsi DKI Jakarta selalu dilanda banjir. Pemecahan masalah berkali-kali dilakukan pemerintah daerah sejak dulu hingga sekarang, namun tetap saja, ada saja momen beberapa wilayah terdampak luapan genangan air tersebut.
Lebih parahnya jika air kiriman datang secara berlebihan dari Bendungan Katulampa, Bogor, dapat memakan waktu lama untuk surut dan pasti akan memberikan kerugian yang besar.
Kali ini pemerintah pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membantu penanganan banjir yang kerap terjadi di wilayah DKI Jakarta dengan cara membuat bendungan kering (dry dam).
Baca Juga: Viral Video Tank TNI AD Akan Bom Pemudik yang Nekat, Kodam Jaya: Kami Merasa Sangat Dirugikan!
PUPR diketahui kini tengah menyelesaikan pembangunan dua bendungan kering di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kedua bendungan tersebut diantaranya adalah Bendungan Sukamahi dan Bendungan Cimahi.
Sesuai rencananya, dua bendungan kering ini nantinya akan digunakan sebagai pengendali air (flood control) di Provinsi DKI Jakarta. Karena beberapa momen banjir terjadi diakibatkan air kiriman dari arah Puncak, Bogor.
Sejak mulai dibangun pada Desember 2016, progres pembangunan Bendungan Ciawi saat ini sudah mencapai 71 persen. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono pun optimis bendungan tersebut akan rampung pada Juli 2021.
Baca Juga: Terobos Pemeriksaan, Bocah di Bawah Umur Tabrak Petugas Bersenjata Dengan Mobil VW Kuning
"Untuk pembebasan lahan saat ini sudah selesai sehingga konstruksinya bisa selesai dalam waktu dekat,” ujarnya, dikutip dari laman Kementerian PUPR, 10 Mei 2021.
Menteri PUPR juga mengungkapkan kesulitan dalam membangun Bendungan Ciawi ini adalah mengenai pembebasan lahan yang belum 100 persen selesai dan hujan yang sedang sering terjadi hampir sepanjang tahun.
"Untuk mengatasinya kami selimuti lahan yang masih dikerjakan saat hujan. Saat tidak hujan baru dipadatkan lagi lapis demi lapis,” kata Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: Sailor Moon Tayang Awal Juni 2021, Netflix Unggah Trailer Resmi
Bendungan Ciawi ini memang sudah direncanakan sejak dulu dan merupakan bagian dari rencana utama dalam pengendalian banjir Jakarta.
Kapasitas Bendungan Ciawi ini diperkirakan dapat menampung volume air sekitar 6,05 juta meter kubik, dengan luas genangan 39,40 hektare.
Dalam tugasnya mengendalikan banjir di Jakarta, bendungan ini akan menahan aliran air dari Gunung Gede dan Gunung Pangrango hingga 111,75 meter kubik per detik, sebelum melewati Bendungan Katulampa dan Sungai Ciliwung.***